Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kementerian Pertanian (Kementan) sempat meresmikan ganja sebagai salah satu tanaman obat. Hal ini ditetapkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 184/KPTS/HK.140/M/2/2020 tentang Komoditas Binaan Kementerian Pertanian.
"Menetapkan keputusan menteri pertanian tentang komoditas binaan Kementerian Pertanian," demikian tertulis dalam surat yang dikutip Suara.com, Sabtu (29/8/2020).
Meskipun begitu, pihak Kementan kembali mencabut ganja dalam daftar tanaman obat.
"Kepmentan Nomor 104/2020 tersebut sementara akan dicabut untuk dikaji kembali dan segera dilakukan revisi berkoordinasi dengan stakeholder terkait (BNN, Kemenkes, LIPI)," kata Tommy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/8/2020).
Baca Juga
-
Mencari Susu Nabati Paling Bernutrisi? Coba Susu Kedelai!
-
Perlu Tahu, Ini Bahaya Jika Vagina Terlalu Steril
-
Awas, Pemakaian Sabun Pembersih Kewanitaan Bisa Picu Infeksi pada Vagina
-
Viral Bayi Meninggal Diduga setelah Konsumsi Inamid, Ketahui Bahayanya!
-
Bikin Khawatir, BPOM AS Temukan Hand Sanitizer Dikemas di Wadah Makanan!
-
Perkaya Konten Lokal, Suara.com Kini Hadir di 14 Provinsi Indonesia
Melansir dari Medical News Today, ganja sendiri telah ditinjau untuk perawatan kesehatan, antara lain:
Nyeri kronis
Sebuah ulasan dari National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine menilai lebih dari 10.000 studi ilmiah tentang manfaat medis dan efek samping ganja.
Ulasan tersebut menemukan bahwa ganja atau produk yang mengandung cannabinoid (bahan aktif dalam ganja) disebut efektif dalam meredakan nyeri kronis.
Kecanduan alkohol dan narkoba
Tinjauan komprehensif yang diterbitkan pada jurnal Clinical Psychology Review mengungkapkan bahwa menggunakan ganja dapat membantu orang dengan kecanduan alkohol atau opioid. Tetapi temuan ini disebut masih kontroversial.
Depresi, gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dan Kecemasan
Ulasan yang diterbitkan dalam Clinical Psychology Review menunjukkan bahwa ganja dapat membantu mengobati beberapa kondisi kesehatan mental. Penulis penelitian ini menemukan beberapa bukti yang mendukung penggunaan ganja untuk meredakan depresi dan gejala PTSD.
Ulasan tersebut juga menyatakan bahwa ganja dapat meredakan gejala kecemasan sosial. Sayangnya temuan ini bertentangan dengan tinjauan National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine yang menyatakn bahwa ganja melah bersiko tingkatkan risiko kecemasan sosial.
Kanker
Bukti menunjukkan bahwa kanabinoid oral efektif melawan mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi. Beberapa penelitian kecil juga telah menemukan bahwa merokok ganja dapat membantu meringankan gejala tersebut.
Beberapa penelitian tentang sel kanker menunjukkan bahwa cannabinoid dapat memperlambat pertumbuhan atau membunuh beberapa jenis kanker. Namun penelitian ini masih terbilang awal.
Epilepsi
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) menyetujui penggunaan obat yang mengandung cannabidiol (CBD) untuk mengobati dua jenis epilepsi langka yang disebut sindrom Lennox-Gastaut dan sindrom Dravet. Obat berbasis CBD ini dikenal sebagai Epidiolex.
CBD adalah salah satu dari banyak zat yang ada pada ganja yang tidak bersifat psikoaktif.
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Menemukan Dua Senyawa yang Mampu Melawan Virus Corona
-
Rizky Nazar Konsumsi Narkoba Jenis Ganja, Ini Efeknya Pada Vitalitas Pria!
-
Peneliti Cari Partisipan untuk Olahraga Sambil Hisap Ganja, Tertarik?
-
Anji Terseret Kasus Narkoba, Hati-hati Efek Ganja Pada Kesehatan Tubuh!
-
Sudah Coba Segala Cara, Kulit Gatal Wanita Ini Sembuh setelah Pakai Ganja
-
Hati-Hati, Penggunaan Ganja Bisa Mengurangi Potensi Hamil hingga 41 Persen!
-
Peneliti Israel Temukan Ganja Bisa Lawan Virus Corona, Benarkah?
-
Sempat Ditetapkan sebagai Obat oleh Kementan, Ini Fakta Lain Ganja Medis!
-
Dwi Sasono Positif Konsumsi Ganja, Ini Dampaknya pada Vitalitas Pria!
-
Ekstrak Ganja Diduga Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19, Ini Kata Peneliti!