Jum'at, 03 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Rabu, 26 Agustus 2020 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Serangan jantung termasuk kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan segera. Nyeri dada menjadi salah satu gejala umum serangan jantung.

Tapi, banyak pula orang terkena serangan jantung tanpa mengalami gejala umum. Karena, serangan jantung juga bisa menunjukkan sejumlah gejala lain, seperti munculnya benjolan aneh di kulit.

Beberapa penderita penyakit jantung pun menemukan adanya benjolan di tubuh. Benjolan ini bisa muncul di area mana pun dan biasanya halus saat disentuh.

Benjolan ini bisa terjadi akibat penumpukan protein di jantung atau organ penting lainnya. Menurut American Academy of Dermatology, timbunan protein itulah yang membuat jantung sulit bekerja dengan baik.

"Tanda peringatan serangan jantung bisa muncul di kulit dan kuku. Karena itulah dokter kulit mungkin bisa mendeteksi penyakit jantung," jelas lembaga tersebut dikutip dari Express.

Karena itu, Anda perlu mewaspadai bila ada benjolan aneh di kulit, seperti luka lepuh akibat terkena lilin panas. Bila benjolan itu muncul secara tiba-tiba tanpa pemicu, bisa jadi tanda serangan jantung.

Sementara itu, Anda juga berisiko terkena serangan jantung bisa mengalami bau mulut yang sulit dijelaskan. Bau mulut atau halitosis adalah tanda periodontitis yang merupakan nama lain dari penyakit gusi.

Periodontitis disebabkan oleh penumpukan bakteri di dalam mulut. Bakteri ini bisa masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.

Pada akhirnya, pembuluh darah yang meradang bisa menyebabkan penyakit jantung. Sementara itu, tanda serangan jantung yang paling umum antara lain nyeri dada yang parah, nyeri yang menjalar di lengan dan pusing.

BACA SELANJUTNYA

Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria