Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seng atau zinc memiliki manfaat bagi tubuh. Nutrisi ini memengaruhi banyak proses di seluruh tubuh, termasuk metabolisme, indra perasa dan penciuman.
Jumlah seng harian yang direkomendasikan adalah 8 miligram (mg) untuk wanita dewasa dan 11 mg untuk pria.
Kekurangan seng dapat menyebabkan banyak penyakit dan membuat waktu penyembuhan lebih lama karena seng juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Bagaimana seng memengaruhi sistem kekebalan tubuh?
Baca Juga
Dilasir Insider, kekurangan seng akan membuat tubuh kesulitan menciptakan cukup sel kekebalan, seperti sel T dan sel darah putih. Kedua sel ini berhubungan langsung dengan melawan penyakit.
Seng mendukung sistem kekebalan dengan membantu melawan mikroba tertentu, termasuk Streptococcus pneumoniae. Ini adalah sejenis bakteri yang menyebabkan penyakit paru-paru berbahaya, pneumonia.
Ini juga mampu menghalangi jalur yang digunakan bakteri mengambil nutrisi, yang pada dasarnya membuat bakteri 'kelaparan' dan memudahkan sel kekebalan untuk membunuhnya.
Namun, Anda tidak perlu mengonsumsi terlalu banyak seng. Cukup konsumsi agar kadar seng dalam kisaran normal sudah dapat membantu mencegah pneumonia.
Dalam beberapa kasus, mengonsumsi ekstra seng di atas asupan normal dapat membantu mempersingkat durasi sakit, seperti flu biasa.
Kemungkinan ini karena seng dapat membantu menghalangi virus flu berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh.
Tetapi ahli memperingatkan bahwa tidak ada penelitian yang mendukung penggunaan seng saat tidak terinfeksi. Seng hanya membantu setelah seseorang sakit flu.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
7 Manfaat Makan Kacang Kapri, Si Hijau Mungil Kaya Nutrisi
-
Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV
-
Mengenal 3 Jenis Makanan yang Kaya Magnesium, dari Biji-bijian Hingga Sayuran Hijau
-
Sangat Umum Terjadi, Kenali Tanda Tubuhmu Kekurangan Vitamin dan Mineral
-
Kaya Nutrisi dan Bisa Jadi Obat Alami, Madu Corbezzolo Dinilai Sebagai Madu Paling Berharga di Dunia
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Gadis Remaja yang Jarang Konsumsi Produk Hewani Bisa Alami Dampak Ini
-
Kolin Sangat Penting Selama Kehamilan: Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
-
ASI Bisa Kekurangan Nutrisi, Ketahui Tanda-tandanya!