Sabtu, 20 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Rabu, 26 Agustus 2020 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Seng atau zinc memiliki manfaat bagi tubuh. Nutrisi ini memengaruhi banyak proses di seluruh tubuh, termasuk metabolisme, indra perasa dan penciuman.

Jumlah seng harian yang direkomendasikan adalah 8 miligram (mg) untuk wanita dewasa dan 11 mg untuk pria.

Kekurangan seng dapat menyebabkan banyak penyakit dan membuat waktu penyembuhan lebih lama karena seng juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Bagaimana seng memengaruhi sistem kekebalan tubuh?

Dilasir Insider, kekurangan seng akan membuat tubuh kesulitan menciptakan cukup sel kekebalan, seperti sel T dan sel darah putih. Kedua sel ini berhubungan langsung dengan melawan penyakit.

Sel T, sistem kekebalan tubuh (Pixabay)

Seng mendukung sistem kekebalan dengan membantu melawan mikroba tertentu, termasuk Streptococcus pneumoniae. Ini adalah sejenis bakteri yang menyebabkan penyakit paru-paru berbahaya, pneumonia.

Ini juga mampu menghalangi jalur yang digunakan bakteri mengambil nutrisi, yang pada dasarnya membuat bakteri 'kelaparan' dan memudahkan sel kekebalan untuk membunuhnya.

Namun, Anda tidak perlu mengonsumsi terlalu banyak seng. Cukup konsumsi agar kadar seng dalam kisaran normal sudah dapat membantu mencegah pneumonia.

Dalam beberapa kasus, mengonsumsi ekstra seng di atas asupan normal dapat membantu mempersingkat durasi sakit, seperti flu biasa.

Kemungkinan ini karena seng dapat membantu menghalangi virus flu berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh.

Tetapi ahli memperingatkan bahwa tidak ada penelitian yang mendukung penggunaan seng saat tidak terinfeksi. Seng hanya membantu setelah seseorang sakit flu.

BACA SELANJUTNYA

Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV