Kamis, 02 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Selasa, 18 Agustus 2020 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular mempertegas bahwa virus corona Covid-19 tidak hanya menyebabkan batuk persisten, demam tinggi dan sesak napas. Ada respons alami tubuh yang akan muncul akibat virus.

Organisasi itu menjelaskan bahwa virus corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit saluran pernapasan bagian atas. Contoh virus corona adalah flu biasa.

Sedangkan dilansir dari Express, virus corona yang menyebabkan pandemi disebut SARS-CoV-2 atau Covid-19 oleh komunitas ilmiah untuk membedakannya dari berbagai jenis virus corona lainnya.

Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan tubuh menggigil sebagai salah satu gejala kondisi tersebut. Menggigil bisa dirasakan ketika otot berulang kali mengembang berkontraksi dan pembuluh di kulit mengerut.

Respons tubuh yang tidak disengaja ini adalah reaksi umum terhadap virus. Sensasinya bisa terjadi secara berkala atau mungkin terus-menerus selama jatuh sakit.

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Selain itu, beberapa orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 mungkin juga menderita sakit tenggorokan. Gejala lain dari penyakit ini termasuk nyeri otot, pilek, sakit kepala atau nyeri dada.

Jika seseorang khawatir tertular virus corona Covid-19, bisa melakukan pengujian. NHS menegaskan tes usap bisa menentukan seseorang terinfeksi virus corona atau tidak secara akurat.

Karena virus corona itu mudah menular, ada beberapa langkah yang perlu diambil bila dinyatakan positif terkena virus.

Badan kesehatan nasional menyatakan bahwa siapa pun yang positif terinfeksi virus corona Covid-19 harus mengisolasi diri. Jika Anda positif menunjukkan gejala, harus mengisolasi diri setidaknya selama 10 hari sejak gejala muncul.

BACA SELANJUTNYA

Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!