Minggu, 28 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Rabu, 05 Agustus 2020 | 08:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Bagi beberapa orang, duduk di lantai dinilai lebih nyaman daripada duduk di kursi. Duduk di lantai juga membuat tubuh lebih bebas bergerak.

Dalam yoga, duduk bersila di lantai dikenal 'sukhasana' atau lotus, diklaim dapat meregangkan otot, memperbaiki postur tubuh dan membuat pikiran tenang. Bahkan, beberapa orang meyakini ini membantu memperlancar pencernaan.

Posisi bersila, berjongkok dan berlutut dapat meregangkan pinggul, kaki, panggul, dan tulang belakang untuk meningkatkan fleksibilitas dan gerakan alami.

Meskipun ada penelitian terbatas, pakar kesehatan mengatakan duduk di lantai membantu menjaga kelengkungan alami tulang belakang, meningkatkan kekuatan dan kelenturan, sehingga Anda terhindar dari sakit punggung bagian bawah.

Kemungkinan klaim tersebut benar, sebab stuktur tulang belakang melengkung ke dalam di punggung bagian bawah yang disebut lumbar. Saat duduk di lantai, lumbal relatif rendah, yang lebih dekat dengan posisi dan postur alami manusia.

Duduk bersila juga bisa memberikan kelengkungan alami, baik di punggung atas serta bawah, menstabilkan punggung bawah dan daerah panggul secara efektif.

Ilustrasi yoga, duduk di lantai. (Pexels/ Valeria Ushakova0

Namun, posisi duduk tertentu bisa membuat panggul memutar ke belakang dan lumbal lebih rata daripada saat duduk di kursi, yang dapat menyebabkan masalah.

Sementara bukti ilmiah manfaat duduk di lantai masih kurang, cara ini menjadi tren yang berkembang, terutama di antara orag yang memilih untuk mengadopsi gata hidup yang lebih minimalis atau bebas furnitur.

Dilansir CNN, kunci duduk yang baik adalah bergerak secara teratur dan sering mengubah posisi, terlepas dari duduk di lantai atau di kursi.

Perubahan ini bisa sesederhana memindahkan sisi ke sisi di kursi atau berdiri dan meregangkan tubuh setiap beberapa waktu.

Pada dasarnya, 'dengarkan tubuh Anda'. Hal ini akan membuat Anda tahu kapan harus bergerak agar postur tubuh tetap terjaga.

 

BACA SELANJUTNYA

Beby Tsabina Idap Skoliosis, Olahraga Ini Bisa Bantu Memperbaikinya!