Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bagi beberapa orang, duduk di lantai dinilai lebih nyaman daripada duduk di kursi. Duduk di lantai juga membuat tubuh lebih bebas bergerak.
Dalam yoga, duduk bersila di lantai dikenal 'sukhasana' atau lotus, diklaim dapat meregangkan otot, memperbaiki postur tubuh dan membuat pikiran tenang. Bahkan, beberapa orang meyakini ini membantu memperlancar pencernaan.
Posisi bersila, berjongkok dan berlutut dapat meregangkan pinggul, kaki, panggul, dan tulang belakang untuk meningkatkan fleksibilitas dan gerakan alami.
Meskipun ada penelitian terbatas, pakar kesehatan mengatakan duduk di lantai membantu menjaga kelengkungan alami tulang belakang, meningkatkan kekuatan dan kelenturan, sehingga Anda terhindar dari sakit punggung bagian bawah.
Baca Juga
Kemungkinan klaim tersebut benar, sebab stuktur tulang belakang melengkung ke dalam di punggung bagian bawah yang disebut lumbar. Saat duduk di lantai, lumbal relatif rendah, yang lebih dekat dengan posisi dan postur alami manusia.
Duduk bersila juga bisa memberikan kelengkungan alami, baik di punggung atas serta bawah, menstabilkan punggung bawah dan daerah panggul secara efektif.
Namun, posisi duduk tertentu bisa membuat panggul memutar ke belakang dan lumbal lebih rata daripada saat duduk di kursi, yang dapat menyebabkan masalah.
Sementara bukti ilmiah manfaat duduk di lantai masih kurang, cara ini menjadi tren yang berkembang, terutama di antara orag yang memilih untuk mengadopsi gata hidup yang lebih minimalis atau bebas furnitur.
Dilansir CNN, kunci duduk yang baik adalah bergerak secara teratur dan sering mengubah posisi, terlepas dari duduk di lantai atau di kursi.
Perubahan ini bisa sesederhana memindahkan sisi ke sisi di kursi atau berdiri dan meregangkan tubuh setiap beberapa waktu.
Pada dasarnya, 'dengarkan tubuh Anda'. Hal ini akan membuat Anda tahu kapan harus bergerak agar postur tubuh tetap terjaga.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Rima Melati Idap Ulkus Dekubitus, Kenali Gejala dan Penyebabnya!
-
Sering Sakit Kepala Saat Bekerja dari Rumah, Ternyata Ini Penyebabnya!
-
Lakukan Adegan Panas, Bintang Film Porno Ini Alami Cedera Batang Otak!
-
Ketahui Pemicu Umum Sakit Kepala Akibat Terlalu Lama Menatap Layar Komputer
-
Beby Tsabina Idap Skoliosis, Olahraga Ini Bisa Bantu Memperbaikinya!
-
Beby Tsabina Derita Skoliosis Sejak SMP, Ini Penyebab dan Gejalanya!
-
Peneliti Temukan Fakta Baru tentang Aktivitas Fisik Berat dan Penyakit ALS
-
Kanker Payudara dapat Menyebar ke Tulang, Bagaimana Bisa?
-
Bekerja di Tempat Tidur selama WFH Bisa Jadi Ide Buruk, Ini Alasannya
-
Tak Hanya Kaki, Sepatu Hak Tinggi Bisa Bikin Sakit Bagian Tubuh Lainnya!