Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Meski sudah sembuh, pasien Covid-19 mungkin berisiko mengembangkan kondisi neuroimun ME/CFS atau myalgic encephalomyelitis (sindrom kelelahan kronis). Hal ini dinyatakan oleh Institut Nasional of Health saat beberapa pasien Covid-19 menunjukkan gejala yang menyerupai pasien ME/CFS.
Dilansir dari Medical Xpress, sindrom kelelahan kronis ini bisa menghabiskan energi seseorang. ME/CFS ini menyebabkan 75 persen pasien tidak dapat bekerja dan 25 persen tinggal di rumah atau terbaring di tempat tidur. Sindrom ini berdampak pada 15 juta hingga 30 juta orang di seluruh dunia.
Gejala dari ME/CFS ini bisa dipicu oleh adanya infeksi. Menurut Dr. Leonard Jason, profesor psikologi Universitas DePaul menyatakan, penyakit seperti Covid-19 akan menghasilkan prosentase tertentu dari orang yang tidak akan pulih sepenuhnya.
"Berapa prosentase? Mungkin terlalu dini untuk mengetahuinya karena kita hanya memiliki beberapa bulan masa tindak lanjut, tetapi tentu saja ada banyak laporan tentang individu yang sakit dan masih merasa sangat sakit," kata Jason yang sudah lama meneliti kasus ME/CFS.
Baca Juga
-
Pasangan Lebih Sering Masturbasi Ketimbang Seks, Apakah Normal?
-
Akibat Kecanduan Minum Boba, Remaja 18 Tahun Tak Bisa Berdiri dan Jalan
-
Awas, Jarang Sikat Gigi Bisa Tingkatkan Risiko Kanker hingga 52 Persen
-
Konsumsi 5 Buah Ini Bisa Turunkan Berat Badan, Bikin Kenyang Lebih Lama!
-
Bisa Mengancam Jiwa! Waspada 4 Serangga Ini Berbahaya bagi Kesehatan
-
Sering Dilakukan, Kebiasaan Ini Justru Bikin Rambut Mudah Rontok!
Jason turut menulis penelitian pada Juni lalu yang menyarankan perlunya mengumpulkan data dari sampel pasien Covid-19, termasuk mereka yang tidak bergejala untuk menilai fungsi selama fase pemulihan pascainfeksi.
"Masalahnya adalah, jika Anda melihat 25 persen pasien Anda kelelahan, dan seseorang datang dengan semacam kelelahan pasca-infeksi, mereka dimasukkan ke dalam kategori yang lebih besar dan dokter tidak mengerti bahwa seseorang bisa menjadi jauh lebih serius dan jauh lebih terbatas (pergerakannya)" tambahnya.
Dilansir dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang-orang dengan ME/CFS sering tidak dapat melakukan kegiatan yang biasa mereka lakukan.
"Orang dengan ME/CFS memiliki kelelahan luar biasa yang tidak bisa diperbaiki dengan istirahat. ME/CFS dapat menjadi lebih buruk setelah aktivitas apapun, apakah itu fisik atau mental," catat CDC.
Orang-orang dengan ME/CFS tidak dapat bergerak dengan cara yang sama seperti sebelum mereka jatuh sakit. Sebab sindrom ini bisa mengubah kemampuan orang untuk melakukan tugas sehari-hari, seperti mandi atau menyiapkan makanan.
Bahkan satu dari empat pasien dengan ME/CFS hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!