Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah penelitian baru menemukan pasien Covid-19 dalam kondisi parah bisa pulih cepat dengan infus sel imun tertentu.
Contohnya, dua pasien virus corona Covid-19 dalam kondisi parah membutuhkan ventilator untuk membantu pernapasannya. Kemudian, kondisi mereka menunjukkan perbaikan yang cepat setelah diinfus sel T regulator.
Sel T regulator yaitu sel yang memeriksa sistem kekebalan tubuh. Para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas John Hopkins mengatakan sel T itu bisa mencegahnya bereaksi berlebihan terhadap ancaman infeksi.
Dr Douglas Gladstone, ahli hematologi di Pusat Kanker John Hopkins Kimmel di Baltimore, mengatakan sistem kekebalan tubuh beberapa pasien merespons virus corona Covid-19 dengan sangat kuat. Sehingga mereka mengalami penumonia dan masalah kesehatan lain yang disebabkan oleh peradangan parah.
Baca Juga
"Hal unik dari Covid-19 adalah sel-sel ini membasahi sistem kekebalan tubuh yang disebut sel pengatur T. Sel itu dipengaruhi oleh virus corona," kata Dr Douglas dikutip dari Medical Express.
Akhirnya, respons peredam alami mereka lemah, karena mereka tidak memiliki sel T. Sehingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi tidak seimbang.
Salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini adalah menggunakan sel Treg untuk mengobati mereka. Jadi, Dr Douglas dan rekan-rekannya mendapatkan dosis sel pengatur T yang berasal dari darah tali pusat oleh perusahaan bioteknologi, Cellenkos.
Kemudian, mereka mencoba menggunakannya untuk mengobati sepasang pasien virus corona Covid-19 yang sangat parah.
Pasien pertama adalah seorang lansia usia 69 tahun yang menggunakan alat bantu ventilator selama seminggu di rumah sakit. Sedangkan pasien kedua, seorang pria usia 47 tahun yang sudah membutuhkan alat ventilator selama 2 hari di rumah sakit.
"Sebenarnya fungsi ventilator sudah bekerja maksimal untuk kedua pasien itu. Tapi sistem peradangan mereka sangat meningkat sehingga mereka membutuhkan obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darahnya," kata Dr Douglas.
Lalu, dokter mencoba memasukkan sel Treg atau sel T ke dalam tubuh dua pasien Covid-19 itu melalui IV sebanyak dua hingga tiga kali. Mereka mencoba memasukkan beberapa hari dengan memisahkan setiap dosis.
"Ternyata penanda peradangan mereka turun sangat cepat setelah diinfus menggunakan sel-sel ini," katanya.
Para pasien Covid-19 bisa berhenti minum obat untuk meningkatkan tekanan darahnya dalam waktu sekitar 2 hari. Keduanya juga berhasil bertahan tanpa ventilator dan diizinkan pulang dari rumah sakit dalam hitungan minggu.
Hal itu seolah bukti bahwa infus sel-sel ini bisa bekerja dengan baik. Para peneliti pun ingin melanjutkan percobaan tindak lanjut yang melibatkan 45 orang dengan satu dari dua dosis sel T.
Harapannya, cara ini bisa membantu memilih perawatan yang tepat bagi pasien, mereka lebih cepat pulih dan mempersingkat lamanya mereka menjalani perawatan di rumah sakit.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak