Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Yan Li-Meng, virolog asal Hong Kong, mengatakan banyak nyawa pasien Covid-19 yang sebenarnya bisa diselamatkan apabila pemerintah China tidak menutupi informasi tentang pandemi virus corona Covid-19.
"Ini adalah pandemi besar yang kita lihat di dunia," kata Yan, dalam wawancara dengan Bill Hemmer pada Senin (13/7/2020), dikutip dari Fox News.
Menurutnya, pandemi Covid-19 ini lebih dari apa pun yang diketahui dalam sejarah manusia. "Jadi, waktunya sangat, sangat penting. Jika kita bisa menghentikannya lebih awal, kita bisa menyelamatkan nyawa," sambungnya.
Secara terang-terangan, Yan percaya pemerintah China tahu tentang virus corona jauh sebelum mereka mengakui adanya wabah itu di depan umum.
Baca Juga
Dia juga mengklaim atasannya, yang dikenal sebagai beberapa ahli andal di lapangan, mengabaikan penelitian yang dia lakukan pada awal pandemi. Ia percaya pengetahuan dari penelitiannya dapat menyelamatkan hidup.
"Saya harus bersembunyi karena saya tahu bagaimana mereka memperlakukan pelapor, dan sebagai pelapor, di sini saya ingin mengatakan kebenaran Covid-19 dan asal-usul SARS-CoV-2," kata Yan.
Menurutnya, pemerintah Beijing tahu pada Desember yang lalu bahwa lebih dari 40 warga telah terinfeksi virus dan penularan dari manusia ke manusia sudah terjadi pada waktu itu.
Sebuah dokumen milik agen intelijen Five Eyes yang sempat bocor ke surat kabar Australia pada Mei menunjukkan pihak China menyangkal virus dapat menyebar di antara manusia hingga 20 Januari, meski saat itu sudah ada bukti penularan antar manusia dari awal Desember.
Hingga pada 14 Januari pun, Organsisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan belum ada bukti yang jelas untuk penularan Covid-19 antar manusia.
Yan mengatakan dia memiliki catatan komunikasi dengan orang lain di China, tampaknya menggambarkan catatan tersebut sebagai obrolan, dan menggarisbawahi bahwa dia sangat takut dengan hidupnya.
"Aku tahu bagaimana mereka memperlakukan pelapor. (Mereka ingin) membuat orang diam, jika mereka ingin mengungkapkan kebenaran, tidak hanya tentang Covid-19, tetapi juga untuk hal-hal lain yang terjadi di China," lanjutnya.
"Saya menunggu untuk mengatakan semua hal yang saya tahu, memberikan semua bukti kepada Pemerintah AS. Dan saya ingin mereka mengerti, dan saya juga ingin rakyat AS memahami betapa buruknya hal ini.
"Ini bukan yang Anda lihat ... Ini adalah sesuatu yang sangat berbeda. Kami harus mengejar bukti yang benar dan mendapatkan bukti nyata karena ini adalah bagian penting untuk menghentikan pandemi ini. Kami tidak punya banyak waktu," tandasnya.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!