Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Mie instan mayoritas disebut mengandung karbohidrat tinggi, kalori, sodium, protein dan beberapa mikronutrien. Lalu, bagaimana hasilnya jika makan mie instan pakai nasi yang juga memiliki karbohidrat tinggi?
Ada beberapa konsekuensi yang mungkin Anda tanggung saat mengonsumsi dua hal itu secara bebarengan. Dilansir dari Hellosehat, berikut adalah beberapa risiko saat makan mie instan pakai nasi:
Kelebihan karbohidrat
Kombinasi nasi dan mie instan akan menumpuk karbohidrat yang tentu berakibat buruk pada kesehatan Anda.
Baca Juga
-
PT Arkadia Digital Media Tbk Terima Kucuran Dana dari MDIF
-
Studi Baru Sebut Makan Buah dan Sayur Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
-
Waspada, 9 Hal Ini Bukan Tanda Pilek Biasa
-
Diyakini Virus Corona Menyebar di Udara, Ilmuwan Bikin Filter Pembunuh!
-
Dikenal sebagai Makanan Sehat, 6 Kudapan Ini Ternyata "Sampah"
-
Lebih Buruk Virus Corona Covid-19 atau Wabah Pes? Ini Perbandingannya!
Melansir Hellosehat, karbohidrat memiliki sifat mengenyangkan dalam waktu singkat. Hal ini membuat tubuh tidak mampu lagi menerima nutrisi lain yang dibutuhkan.
Imbasnya, jika Anda hanya memiliki karbohidrat, kebutuhan nutrisi lain seperti protein dan mineral tidak akan masuk. Hal ini bisa bikin malnutrisi atau gizi buruk.
Memicu kerusakan hati
Imbas lainnya dari kelebihan makan karbohidrat adalah masalah kerusakan hati. Kondisi ini bisa terjadi karena karbohidrat berlebih yang Anda makan bisa berubah jadi zat lain. Sebagai contoh, saat Anda kekurangan lemak maka karbohidrat akan berubah jadi lemak.
Kandungan lemak akan melalui pemrosesan yang dipindahkan ke hati sebagai bagian dari sistem pendukung pencernaan. Lemak memang memiliki manfaat untuk tubuh. Namun kalau yang datang lemak jahat dan menumpuk di liver, itu akan jadi pemicu kerusakan fungsi hati.
Memicu Risiko Diabetes
Kombinasi mie instan dan nasi bisa mencapai 750 kalori yang tentu saja sama sekali tidak sehat. Kombinasi dobel karbohidrat ini saat masuk ke tubuh akan dicerna menjadi gula dan bisa meningkatkan hormon insulin.
Hormon insulin memang menciptakan energi yang dihasilkan oleh gula. Sayangnya kalau terlalu banyak, hormon ini tidak akan diproduksi seluruhnya. Hal inilah yang akan mengubah hormon insulin jadi pemicu diabetes.
Meningkatkan Tekanan Darah
Sebenarnya makan mie instan tanpa ditemani nasi pun sudah berisiko tingkatkan tekanan darah. Pasalnya, mie instan mengandung sodium tinggi yang berisiko tekankan tekanan darah. Bahayanya, makan makanan ini terlalu sering bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Isu Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Begini Caranya Berhenti Ketagihan!
-
Quinoa vs Nasi Putih, Mana yang Lebih Sehat?
-
Jangan Hindari Makan Nasi Saat Diet, Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh!
-
Suka Mengantuk Sehabis Makan Nasi? Simak Penjelasan Berikut
-
Anda Sering Merasa Ngantuk Setelah Makan Nasi? Simak Penjelasan Ahli!
-
Baik untuk Gula Darah, Dinginkan Dulu Nasi Putih di Suhu Ruang
-
Lebih Sehat dari Nasi Putih, Simak 7 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan