Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat new normal, orang-orang sudah mulai kembali bekerja, beberapa pusat perbelanjaan mulai dibuka, jalanan pun sudah mulai ramai. Tetapi tidak semua orang merasa nyaman dengan kembali ke kehidupan normal saat pandemi virus corona, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan jangka panjang.
Oleh karena itu, dilansir dari Independent, para peneliti di AS telah menyusun daftar kegiatan yang diberi peringkat sehubungan dengan risiko mereka tertular Covid-19.
"Kegiatan-kegiatan keseharian ini diklasifikasikan oleh dokter dari Texas Medical Association (TMA) Covid-19 Satuan Tugas dan Komite TMA untuk Penyakit Menular," tulis petugas medis seperti yang dilansir dari Independent.
Para peneliti mengklasifikasi sejumlah kegiatan sebagai risiko rendah, risiko rendah-sedang, risiko sedang, risiko sedang-tinggi dan risiko tinggi.
Baca Juga
-
Studi Baru Sebut Makan Buah dan Sayur Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
-
Waspada, 9 Hal Ini Bukan Tanda Pilek Biasa
-
Dikenal sebagai Makanan Sehat, 6 Kudapan Ini Ternyata "Sampah"
-
Selain karena Covid-19, Kondisi Ini juga Bikin Indra Penciuman 'Mati'
-
Kopi dan Teh Herbal Disebut Bisa Menangkal Berbagai Penyakit Hati Kronis
-
Studi: Virus Corona Bisa Bertahan Lama di Kulit Babi
Membuka email dan pergi ke restoran untuk takeaway adalah beberapa kegiatan yang terdaftar di bagian risiko rendah, sementara makan secara prasmanan, pergi ke bar, dan menghadiri acara-acara dengan kerumunan besar semuanya dianggap berisiko tinggi.
Selain itu, belanja bahan makanan, berjalan-jalan atau berlari, makan di luar restoran dan bermain golf adalah aktivitas berisiko menengah-rendah.
Berikut adalah beberapa klasifikasi kegiatan harian mulai dari risiko rendah hingga tinggi menurut TMA:
1. Resiko rendah
- Membuka email
- Beli makanan di restoran take away atau delivery order.
- Mengisi bensin
- Bermain tenis
- Pergi berkemah
2. Risiko rendah menengah
- Berbelanja
- Pergi berjalan-jalan, berlari, atau bersepeda bersama orang lain
- Bermain golf
- Menginap di hotel selama dua malam
- Duduk di ruang tunggu dokter
- Pergi ke perpustakaan atau museum
- Makan di restoran (di luar atau outdoor)
- Berjalan di pusat kota yang sibuk
- Menghabiskan satu jam di taman bermain
3. Risiko sedang
- Makan malam di rumah orang lain
- Menghadiri pesta barbekyu
- Pergi ke pantai
- Berbelanja di mal
- Mengantar anak-anak ke sekolah, kemah, atau penitipan anak
- Bekerja seminggu di gedung kantor
- Berenang di kolam renang umum
- Mengunjungi kerabat atau teman lanjut usia di rumah mereka
4. Risiko sedang hingga tinggi
- Pergi ke salon rambut atau tempat pangkas rambut
- Makan di restoran (di dalam)
- Menghadiri pernikahan atau pemakaman
- Bepergian dengan pesawat
- Bermain basket
- Bermain sepak bola
- Memeluk atau berjabatan tangan saat menyapa seorang teman
5. Risiko tinggi
- Makan prasmanan
- Berolahraga di gym
- Pergi ke taman hiburan
- Pergi ke bioskop
- Menghadiri konser musik besar
- Pergi ke stadion olahraga
- Menghadiri layanan keagamaan dengan lebih dari 500 peserta
- Pergi ke bar
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!