Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sakit kepala adalah masalah kesehatan ringan, tetapi cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi di sisi lain, sakit kepala adalah hal penting yang berkaitan dengan kesehatan tubuh.
Amanda Ellison, ahli saraf sekaligus penulis buku"Splitting: The Inside Story of Headaches", mengungkapkan bahwa sakit kepala sesungguhnya hal baik dan penting bagi tubuh kita.
Sakit kepala bisa merupakan tanda peringatan bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh. Rasa sakit ini bisa terjadi ketika ada gangguan antara apa yang dibutuhkan otak dan apa yang dibawa oleh sistem pembuluh darah.
Jika sistem visual Anda perlu bekerja lebih keras, karena Anda lupa mengenakan kacamata. Maka, semakin banyak darah yang akan dialihkan ke bagian sistem visual untuk membantu mengatasi permasalahan Anda.
Baca Juga
Contoh lainnya ketika Anda tidak makan di siang hari, maka darah tidak akan memiliki banyak glukosa. Sehingga lebih banyak darah yang dialihkan ke sistem visual untuk menyediakan energi yang dibutuhkan.
Kemudian, semua pembuluh darah menjadi lebih besar atau melebar, suatu proses yang disebut vasodilatasi untuk membawa lebih banyak darah dengan cepat dan meregangkan dinding mereka di luar batas nyaman, memicu reseptor rasa sakit di pembuluh darah.
"Jadi rasa sakit ini menunjukkan ada suatu masalah. Rasa sakit itu bertindak sebagai peringatan dini yang perlu kita pahami," jelas Amanda dikutip dari Mirror.
Sementara itu, banyak pula orang yang beranggapan bahwa cokelat bisa menyebabkan sakit kepala. Faktanya, beberapa jenis makanan manis seperti cokelat justru membantu mencegah rasa sakit.
Hal ini disebabkan oleh serotonin, hormon bahagia yang mengatur suasana hati. Kurangnya hormon serotonin dalam tubuh bisa menyebabkan depresi dan ketidakbahagiaan.
Serotonin juga membantu pembuluh darah mengerut, mengurangi peradangan dan membantu menghambat transmisi sinyal rasa sakit ke otak. Sehingga kita merasa lebih sedikit rasa sakit.
Selain makanan, pelukan dan hubungan seksual juga termasuk cara untuk mengatasi dan mencegah sakit kepala. Karena, hubungan intim juga membantu meningkatkan kadar serotonin, dopamin dan oksitosin.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
7 Manfaat Ikan Cakalang, Bagus untuk Memperkuat Ingatan!
-
6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Sakit Kepala Kronis Bisa Menjadi Tanda Kanker Otak, Apa Gejala Lainnya?
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Waspada, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Masalah Neurologis lho!
-
Faktor Risiko Demensia, dari Tekanan Darah Hingga Terbatasnya Interaksi Sosial
-
Sakit Kepala Akibat Penyakit Biasa dan Meningitis, Ini Perbedaan Keduanya!