Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jamur enoki yang sering dikonsumsi masyarakat belakangan menjadi sorotan. Hal ini terkait ditemukannya bakteri Listeria pada jamur enoki impor.
Menyebabkan kekhawatiran, sebenarnya apa bakteri Listeria itu dan bisakah menyebabkan kematian?
Dilansir dari situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Listeria atau Listeriosis adalah infeksi serius yang disebabkan oleh kuman Listeria monocytogenes.
Orang biasanya sakit Listeriosis setelah makan makanan yang terkontaminasi seperti misalnya jamur enoki. Penyakit ini terutama menyerang perempuan hamil, bayi baru lahir, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Baca Juga
Jarang bagi orang-orang dalam kelompok lain sakit dengan infeksi Listeria.
Listeriosis biasanya merupakan penyakit ringan untuk wanita hamil, tetapi menyebabkan penyakit parah pada janin atau bayi baru lahir.
Beberapa orang dengan infeksi Listeria, paling umum orang dewasa berusia 65 tahun ke atas dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, mengalami infeksi parah pada aliran darah (menyebabkan sepsis) atau otak (menyebabkan meningitis atau ensefalitis).
Infeksi Listeria kadang-kadang dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya, termasuk tulang, sendi, dan situs di dada dan perut.
Kebanyakan orang dengan listeriosis invasif memerlukan perawatan di rumah sakit, dan sekitar satu dari lima orang dengan infeksi meninggal.
Ketika listeriosis terjadi selama kehamilan, dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, atau kematian bayi baru lahir.
Listeriosis selama kehamilan menyebabkan kehilangan janin sekitar 20 persen dan kematian bayi baru lahir sekitar 3 persen kasus.
CDC memperkirakan bahwa Listeria adalah penyebab utama kematian ketiga dari penyakit bawaan makanan, atau keracunan makanan, di Amerika Serikat.
Diperkirakan 1.600 orang sakit dari Listeria setiap tahun, dan sekitar 260 orang meninggal
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Gigi Berlubang Tak Boleh Disepelekan, Dokter Ingatkan Hal Ini
-
4 Tips Mengatasi Keracunan Makanan, Lakukan sebagai Pertolongan Pertama
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak
-
Penyanyi Ini Terbaring Seperti akan Meninggal Usai Makan Malam di Restoran
-
Pernah Lihat Orang Meninggal dalam Posisi Tidur? Ini Kata Dokter!
-
Angka Kematian Covid-19 Terendah di Dunia, Begini 5 Strategi Jepang Mengatasinya
-
Jangan Pernah Memencet Jerawat di Area 'Triangle of Death', Ini Dampaknya!
-
Ternyata Begini Proses Berhentinya Otak Ketika Seseorang Meninggal Dunia
-
Terpantau Angka Kematian Rendah, Pertanda Varian Omicron Jinak?