Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sejumlah produk jamur enoki yang diimpor dari Korea Selatan telah ditarik peredarannya di Amerika Serikat, Australia, Kanada, karena terbukti telah menyebabkan wabah Listeria.
Atas dasar ini, Kementerian Pertanian pun melakukan hal yang sama, meski hingga kini belum ada kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah Listeria di Indonesia.
"Sampai dengan hari ini di Indonesia belum ditemukan adanya kasus KLB karena kontaminasi bakteri dari jamur enoki tersebut," ujar Agung Hendriadi, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (25/6/2020).
Namun, tidak ada salahnya untuk mencegahnya bukan?
Baca Juga
Listeria atau listeriosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes.
Beberapa orang dengan infeksi Listeria, paling umum orang tua berusia 65 tahun ke atas dan orang dengan sistem kekebalan lemah, mengalami infeksi parah pada aliran darah (menyebabkan sepsis) atau otak (menyebabkan meningitis atau ensefalitis).
Dilansir dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, menyebut wabah Listeria juga sering dikaitkan dengan produk susu.
"Penyelidik telah melacak wabah pada keju lunak, seledri, kecambah, melon, dan es krim," tulis CDC. Berikut beberapa makanan yang menyebabkan wabah Listeria di Amerika Serikat selain jamur enoki.
1. Keju lunak
Keju lunak yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi (atau susu mentah) diperkirakan 50 hingga 160 kali lebih mungkin menyebabkan infeksi Listeria.
Berdasarkan laman Himitepa Institut Pertanian Bogor, proses pasteurisasi merupakan proses pemanasan susu segar untuk membunuh organisme merugikan, salah satunya bakteri.
2. Kecambah mentah
Kecambah membutuhkan kondisi hangat dan lembap untuk tumbuh dan berkembang. Kondisi ini juga ideal untuk pertumbuhan bakteri, termasuk Listeria, Salmonella dan E. coli.
Untuk mengurangi risiko, masak kecambah secara menyeluruh, jangan hanya dibilas atau dimasak ringan.
3. Melon
CDC menyarankan untuk langsung memakan lemon yang sudah dipotong. Simpan sisa potongan melon di lemari es pada suhu 5 derajat Celicus atau lebih dingin dan tidak lebih dari tujuh hari.
Segera buang melon potong yang disimpan dalam suhu kamar selama lebih dari empat jam.
4. Susu mentah (tidak dipasteurisasi)
Susu mentah dapat membawa bakteri berbahaya, termasuk Listeria dan kuman lain yang dapat membuat orang sangat sakit atau berisiko fatal. Meski mungkin untuk mendapatkan penyakit bawaan makanan dari banyak jenis makanan, susu mentah adalah salah satu yang paling berisiko.
Susu mentah yang dibuat menjadi produk lain, seperti keju lunak, es krim, dan yogurt, juga dapat menyebabkan infeksi berbahaya, salah satunya Listeria. Maka saat mengonsumsi produk ini, pastikan dibuat dari susu yang dipasteurisasi atau matang.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Mudah! Begini Cara Pencegahan Bakteri Listeria
-
Dapatkah Bakteri Listeria Menyebabkan Kematian?
-
Jamur Enoki Disebut Penyebab Wabah Listeria, Apa dan Bagaimana Gejalanya?
-
Sebabkan Listeria, Kementan Tarik dan Musnahkan Jamur Enoki di Indonesia
-
Waspada! Persik, Plum, dan Nektarin Ditarik karena Terkontaminasi Listeria
-
Hati-hati! FDA Temukan Listeria pada Kulit Alpukat