Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sampai pertengahan tahun 2020 ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung dengan laporan kasus baru setiap harinya.
Ditinjau dari data Worldometers, Sabtu (13/6/2020) pukul 07.30 WIB menunjukkan total kasus positif Corona Covid-19 mencapai 7.725.609.
Dari data itu 3.919.324 orang di antaranya sudah sembuh, dan mereka yang meninggal tercatat sebanyak 427.684 korban jiwa.
Lima negara dengan kasus terbanyak masih didominasi Amerika 2.116.580 kasus, Brasil 829.802 kasus, Rusia 511.423 kasus, India 309.603 kasus, Inggris 292.289 kasus, dan Inggris 292.950 kasus.
Baca Juga
Kematian di Brasil masih tertinggi, sehari 843 orang baru saja dinyatakan meninggal akibat Covid-19. Selanjutnya Amerika sehari meninggal 786 orang, Meksiko sehari bertambah 587 orang, India sehari 389 orang, dan Chili sebanyak 222 orang.
Meski begitu karena pengetesan yang banyak kesembuhan terbanyak ada di Amerika 839.834 orang, Brasil 396.692 orang, Rusia 269.370 orang, Italia 173.085 orang, dan India sembuh 154.231 orang.
Sedangkan di China hari ini, Sabtu (13/6/2020) tidak ada kasus meninggal baru, bahkan kasus baru hanya bertambah 7 orang sehari. Sementara sebanyak 78.365 orang dinyatakan sudah sembuh di China dari total 83.064 kasus, dan tinggal 65 orang yang saat ini masih dalam perawatan dan berstatus positif.
Sementara itu di Korea Selatan yang dianggap sebagai negara dengan penanganan Covid-19 terbaik, didapatkan 56 kasus baru, dan satu kematian baru. Kini ada 10.669 orang yang sudah sembuh dari total 12.003 total kasus dan 1.057 kasus positif yang sedang dirawat.
Di dalam negeri, Indonesia menemukan 1.111 kasus baru, sehingga total kasus mencapai 36.406 orang positif, dengan 13.213 sudah sembuh.
Kematian sehari masih bertambah 48 orang, sehingga total kematian berjumlah 2.048 korban jiwa.
Sementara itu Jubir Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pengetesan di Indonesia tidak bisa disamakan dengan luar negari. Ini karena karakter Indonesia dan luar negeri berbeda.
"Tidak mungkin seluruh wilayah tanah air dengan kepulauan yang demikian luas kita analogikan dengan negara yang hanya satu daratan, dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dibanding tanah air kita," ungkap Yurianto di Graha BNPB, Jakata Timur, Kamis (11/6/2020).
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!