Minggu, 28 April 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Rabu, 10 Juni 2020 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Virus corona Covid-19 disebut dapat menyebar di bangsal rumah sakit dalam waktu sepuluh jam, bahkan bisa bertahan selama lima hari.

Dilansir dari The Sun, para peneliti dari University College London dan Great Ormond Street Hospital mensimulasikan bagaimana SARS-CoV-2 dapat menyebar ke seluruh permukaan di rumah sakit.

Para peneliti menemukan, bahwa penyakit mematikan dapat dengan cepat menyebar di bangsal rumah sakit termasuk ranjang tempat tidur, gagang pintu, sandaran tangan di ruang tunggu, dan mainan serta buku anak-anak.

Pada penelitian tersebut, mereka menggunakan bagian DNA dari virus yang menginfeksi tanaman.

Para peneliti kemudian menambahkan DNA virus tersebut ke air pada konsentrasi yang mirip dengan salinan materi genetik dalam Covid-19.

Para peneliti kemudian meninggalkan air yang mengandung DNA ini di ranjang tempat tidur, pegangan tangan tempat tidur di ruang isolasi yang digunakan untuk pasien yang berisiko tinggi atau terinfeksi.

Selama lima hari berikutnya, mereka melakukan tes pada 44 lokasi di bangsal rumah sakit.

Setelah sepuluh jam, virus terdeteksi pada 41 persen sampel yang diambil di bangsal rumah sakit, termasuk rel tempat tidur dan mainan anak-anak serta buku-buku di area bermain.

Setelah tiga hari, virus meningkat menjadi 59 persen dari permukaan dan virus masih ada setelah lima hari pada 41 persen permukaan yang diteliti.

Ilustrasi penyebaran virus corona. (Shutterstock)

"Studi kami menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh permukaan dalam transmisi virus dan seberapa penting untuk mematuhi kebersihan dan pembersihan tangan yang baik," kata Lena Ciric dari UCL, seorang penulis senior dalam penelitian ini.

"Penelitian kami diinokulasi sekali ke satu situs permukaan dan disebarkan melalui sentuhan permukaan oleh staf, pasien, dan pengunjung," tambahnya.

"Namun, seseorang dengan SARS-CoV-2 akan menumpahkan virus di lebih dari satu situs permukaan melalui batuk, bersin, dan menyentuh permukaan," ujarnya lagi.

Proporsi tertinggi dari lokasi yang dites positif berasal dari area tempat tidur dan area klinis seperti ruang perawatan.

BACA SELANJUTNYA

Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat