Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Vitamin K yang banyak terdapat dalam makanan ternyata disebut bermanfaat untuk melawan virus corona.
Pasien yang telah meninggal atau dirawat di perawatan intensif dengan Covid-19 telah ditemukan kekurangan vitamin K yang ditemukan dalam bayam, telur, dan keju.
Temuan ini meningkatkan harapan bahwa perubahan pola makan mungkin menjadi salah satu jawaban untuk memerangi penyakit.
Dilansir dari The Guardian, para peneliti mempelajari pasien rawat di rumah sakit Canisius Wilhelmina di kota Nijmegen Belanda. Mereka kemudian memuji manfaat vitamin K setelah menemukan hubungan antara kekurangan vitamin tersebut dengan keparahan virus corona.
Baca Juga
-
Obat Asam Lambung Bisa Lawan Virus Corona, Ini Bukti Penelitiannya!
-
Banyak Warga AS Berkumur Cairan Pemutih untuk Membunuh Virus Corona
-
Mulai Bekerja di Kantor Lagi? Begini Cara Aman Lindungi Diri dari Covid-19
-
perlu Tahu, Ini 2 Cara Bernapas yang Benar Demi Kesehatan Tubuh
-
Tanda Serangan Jantung, Cek Pergelangan Kaki setelah Lepas Kaus Kaki!
-
Gejala Virus Corona Covid-19 pada Pria Botak Lebih Parah, Ini Sebabnya!
Covid-19 menyebabkan pembekuan darah dan mengarah pada degradasi serat elastis di paru-paru yang membahayakan nyawa pasien.
Sementara itu, vitamin K yang dicerna melalui makanan dan diserap dalam saluran pencernaan adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan darah dan dapat melindungi dari penyakit paru-paru.
Dokter Rob Janssen, seorang ilmuwan yang bekerja pada proyek tersebut, mengatakan bahwa berdasarkan temuan awal ia akan mendorong asupan vitamin K yang sehat, kecuali bagi mereka yang menggunakan obat pengencer darah.
“Kita berada dalam situasi yang mengerikan. Kami memang memiliki intervensi yang tidak memiliki efek samping, bahkan kurang berisiko dari plasebo. Ada satu pengecualian utama, yakni orang yang menggunakan obat anti-pembekuan darah," kata Janssen.
“Saran saya adalah meminum suplemen vitamin K. Bahkan jika tidak membantu melawan Covid-19 yang parah, itu baik untuk pembuluh darah, tulang, dan paru-paru," tambahnya.
Ia menambahkan, "kami memiliki vitamin K1 dan K2. K1 dalam bayam, brokoli, sayuran hijau, blueberry, semua jenis buah dan sayuran. K2 dari keju lebih baik dan mudah diserap oleh tubuh. Ini keju Belanda, dan keju Prancis.”
Janssen juga merekoendasikan natto, makanan khas Jepang yang kaya vitamin K2.
“Saya telah bekerja dengan seorang ilmuwan Jepang di London dan dia mengatakan, bahwa di sebuah daerah di Jepang yang warganya makan banyak natto, tidak ada satu orang pun yang meninggal karena Covid-19," ujar Janssen.
Penelitian, yang dilakukan dalam kemitraan dengan Cardiovascular Research Institute Maastricht itu mempelajari 134 pasien yang dirawat di rumah sakit untuk Covid-19 antara 12 Maret dan 11 April dengan kelompok kontrol terdiri dari 184 pasien.
"Kami meneliti pasien Covid-19 yang sangat parah dan secara acak sehingga mereka mendapatkan plasebo atau vitamin K yang sangat aman digunakan. Kami ingin memberikan vitamin K dalam dosis yang cukup tinggi sehingga kami benar-benar mengaktifkan protein yang sangat penting untuk melindungi paru-paru dan memeriksa keamanannya," kata Jona Walk, peneliti kedua pada studi ini.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Selain Bayam, Ini 6 Makanan yang Mengandung Vitamin K
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!