Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ginjal memiliki fungsi penting dalam menjaga kesejahteraan kesehatan kita. Tetapi, ada beberapa faktor yang dapat merusaknya, salah satunya konsumsi obat atau suplemen tertentu.
Ahli nefrologi Robert Heyka, MD, menjelaskan obat-obatan yang dijual bebas, resep umum dan suplemen gizi dapat memiliki efek serius pada fungsi ginjal.
Dilansir laman Cleveland Clinic, berikut beberapa obat yang memengaruhi fungsi dan kesehatan ginjal:
1. NSAID (Obat anti-inflamasi nonsteroid)
Baca Juga
NSAID adalah obat yang sangat efektif untuk berbagai masalah medis. Namun, mengonsumsinya dapat memengaruhi ginjal, dan menyebabkan kerusakan, terutama jika Anda juga mengonsumsi diuretik atau pil air atau obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE).
Obat penghilang rasa sakit yang termasuk NSAID dan dijual bebas misalnya aspirin (Ascriptin, Bayer, Ecotrin), ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve).
Menggunakan obat-obatan ini dengan konsumsi kafein lebih lanjut dapat membahayakan ginjal. Saat meminum obat ini, pastikan untuk memeriksakan diri secara teratur jika memiliki gangguan fungsi ginjal.
2. Antibiotik
Antibiotik tertentu dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal, jadi meminumnya dapat menambah ketegangan pada ginjal. Obat termasuk antibiotik antara lain penisilin, sefalosporin, dan sulfanomid.
Penggunaan antibiotik jangka panjang dapat melukai ginjal, bahkan jika Anda sehat. Bagi orang-orang yang ginjalnya tidak berfungsi 100%, antibiotik dapat menumpuk dan menyebabkan kerusakan.
Anda masih dapat menggunakan antibiotik apabila disesuaikan dengan tingkat fungsi ginjal Anda.
3. Suplemen makanan
Suplemen nutrisi atau herbal tertentu dikaitkan dengan kerusakan ginjal, bahkan di antara orang sehat. Jika ingin mengonsumsinya, pastikan konsultasikan dengan dokter.
Suplemen umumnya tidak diatur FDA (BPOM AS). Produsen tidak perlu membuktikan keamanan dalam penggunaannya, dan bahan-bahannya pun bervariasi.
Jika fungsi ginjal sudah berkurang atau berisiko terkena penyakit ginjal, sebaiknya jangan mengonsumsi suplemen makanan atau dosis vitamin di atas Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian Anda.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
3 Manfaat Astaxanthin yang Kaya Antioksidan, Nggak Cuma Bagus untuk Kulit
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Sedang Jalani Program Diet? Ini Tandanya Kamu Hanya Buang Energi dan Uang Saja