Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Demensia dalah sekelompok penyakit yang terkait dengan kerusakan otak. Ada lebih 400 jenis dan gejala demensia tergantung pada bagian otak yang rusak.
Adapun gejala umum yang ditemukan dalam semua bentuk demensia, termasuk kehilangan ingatan, dan kebingungan.
Bentuk demensia tertentu menghasilkan gejala yang lebih berbeda. Demensia tubuh Lewy juga dikenal sebagai demensia dengan tubuh Lewy yang disebabkan oleh halusinasi pendengaran.
Menurut Alzheimer's Society dilansir oleh Express, demensia jenis ini bisa berupa suara pendengaran yang tidak nyata, seperti ketukan atau langkah kaki.
Baca Juga
Demensia tubuh Lewy adalah jenis demensia progresif kedua yang paling umum setelah penyakit alzheimer.
Selain halusinasi pendengaran, halusinasi visual juga merupakan tanda peringatan dini umum dari demensia tubuh yang kurang sehat.
Alzheimer's Society menjelaskan halusinasi visual sering terjadi pada orang atau hewan yang diperinci dan meyakinkan untuk penderita demensia.
"Halusinasi ini bisa bertahan beberapa menit dan mungkin mengganggu. Seseorang mungkin juga memiliki kesalahan persepsi visual, seperti mengira bayangan atau mantel di gantungan itu seperti seseorang," jelasnya.
Penelitian lainnya juga menjelaskan lebih lanjut tentang gejala spesifik demensia tubuh yang buruk. Para ilmuwan di Universitas Newcastle telah menunjukkan bahwa orang dengan penyakit alzheimer atau demensia tubuh Lewy memiliki pola berjalan unik yang menandakan perbedaan halus antara kedua kondisi tersebut.
Penelitian yang diterbitkan dalam Alzheimer & Demensia: The Journal of Asosiasi Alzheimer, menunjukkan bahwa orang dengan demensia tubuh Lewy berjalan lebih asimetris ketika bergerak, dibandingkan dengan orang dengan penyakit alzheimer.
Menurut penelitian ini, perbedaan langkah atau gaya berjalan ini bisa digunakan sebagai biomarker klinis untuk berbagai subtipe penyakit dan bisa membantu menentukan perawatan yang tepat untuk pasien demensia.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
"Pasar Lokal Suara UMKM" Diluncurkan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Beri Apresiasi
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Mengenal Operasi Feminisasi Suara, Operasi Plastik untuk Ganti Suara Laki-laki!
-
Lucinta Luna Lakukan Operasi Jakun Demi Ganti Suara, Adakah Risikonya?
-
Faktor Risiko Demensia, dari Tekanan Darah Hingga Terbatasnya Interaksi Sosial
-
Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Alzheimer Lho!
-
Begini Serunya Suara Community Institute, Program Inkubasi dari Suara.com
-
Baru Lagi, Pasien Virus Corona Alami Masalah Pita Suara Pasca Infeksi!
-
Banyak Penderita Penyakit Alzheimer dan Demensia Kekurangan Vitamin D
-
Gejala Awal Demensia, Tak Cuma Mudah Lupa