Minggu, 28 April 2024
Yasinta Rahmawati : Senin, 11 Mei 2020 | 13:57 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Jumlah kasus positif virus corona Covid-19 di seluruh dunia tercatat telah melampaui 4 juta kasus. Berdasarkan data real time Worldometers.info pukul 01.49 GMT pada Senin (11/5/2020) total kasus di seluruh dunia telah mencapai angka 4.180.303.

Dari angka tersebut, sebanyak 1.774.635 kasus telah selesai. Sebanyak 84 persen di antaranya atau sejumlah 1.490.776 adalah pasien yang telah mengalami kesembuhan.

Sementara 16 persen atau sejumlah 283.859 jiwa adalah pasien yang meninggal dunia.

Jumlah kematian di Amerika Serikat kini menembus angka 80 ribu. Per Senin, data menunjukkan adanya 80.787 kematian di negara tersebut.

Jumlah itu merupakan angka tertinggi di seluruh dunia. Sementara ada 256.336 pasien yang telah mengalami kesembuhan.

Naiknya jumlah kasus di Inggris membuat negara tersebut kini menempati nomor tiga kasus terbanyak, dengan total kasus sebanyak 219.183. Inggris melampaui Italia dengan jumlah kasus yang hampir sama besarnya, yakni 219.070.

COVID-19. (Shutterstock)

Kasus infeksi virus Corona di Korea Selatan kembali melonjak. Sebanyak 34 kasus baru muncul pada Minggu (10/5/2020), yang menjadi infeksi harian tertinggi selama satu bulan terakhir.

Menyadur dari The Straits Time, klub malam di sekitaran Seoul disebut-sebut jadi kluster penularan baru setelah salah satu pengunjung dites positif virus Corona.

Sebanyak 15 orang pun dilacak oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) pada Jumat (8/5/2020).

Jumlah pasien virus corona di Indoensia sampai, Minggu (10/5/2020) tembus 14.032 orang. Kabar baiknya, ada 2.698 orang sembuh dari vius corona. Sementara ada 973 orang meninggal dunia.

"Per hari ini ada penambahan kasus baru positif sebanyak 387 sehingga total sekarang menjadi 14.032," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Minggu sore.

BACA SELANJUTNYA

Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat