Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tentu Anda pernah menyadari bahwa memakai masker terlalu lama dapat menyebabkan bau mulut. Benar bukan? Jika ya, artinya Anda adalah 'korban' halitosis.
Menurut Akadami Kedokteran Gigi Umum, hingga 80 juta orang mengalami bau mulut kronis. Namun, bau mulut juga bisa menjadi tanda penyakit dan kondisi, beberapa di antaranya serius.
Dilansir CNN Internasional, berikut 5 alasan utama mengapa mulut Anda berbau:
1. Tidak menyikat gigi secara benar
Baca Juga
Perawatan gigi yang buruk adalah penyebab utama bau mulut. Ketika makanan terjebak di antara gigi dan di bawah gusi Anda, bakteri sibuk memecahnya, meninggalkan gas busuk yang berbau.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah mulut Anda berbau adalah dengan membersihkan gigi menggunakan benang dan menciumnya. Jika ada bau tidak sedap pada benang, berarti napas Anda bau, kata dokter gigi.
Cara mengatasinya adalah dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi berflouride dua kali sehari. Cairan pencuci mulut dan permen karet hanya dapat menutupi bau untuk sementara waktu, namun keduanya tidak mengurangi bakteri.
2. Makan atau minum sesuatu yang berbau
Kopi, bawang putih, ikan, telur, bawang merah, makanan pedas dapat dengan mudah menyebabkan bau mulut.
Menurut Academy of General Dentistry, allyl methyl sulfide dalam kopi, bawang merah serta bawang putih dapat bertahan dalam aliran darah Anda, dan dikeluarkan melalui napas hingga 72 jam setelah dikonsumsi.
Atasi dengan makan makanan lain seperti lemon, peterseli, dan buah-buahan atau sayuran segar untuk merangsang produksi air liur, yang dapat membersihkan kotoran di mulut.
3. Makan makanan manis
Gula adalah makanan yang sangat disukai bakteri di dalam mulut dan dapat meninggalkan bau. Dokter gigi menyarankan untuk konsumsi cokelat biasa karena memiliki gula lebih sedikit daripada permen.
4. Diet rendah karbohidrat
Mengonsumsi banyak protein dan sedikit karbohidrat memaksa tubuh Anda masuk ke 'mode' ketosis, ketika sistem tubuh mulai membakar sel-sel lemak untuk energi.
Proses ini menciptakan produk limbah yang disebut keton, yang dikeluarkan melalui urin dan napas. Minum air yang cukup banyak dapat mengeluarkan keton dari tubuh.
5. Bernapas melalui mulut
Pada malam hari, produksi air liur menurun, itulah sebabnya Anda bangun dengan bau mulut. Bahkan setelah rajin menyikat gigi.
Bernapas atau mendengkur bisa membuat mulut semakin kering, dan menyebabkan napas semakin bau. Kondisi ini disebut dengan xerostomia. Hal ini juga dapat terjadi ketika Anda menggunakan masker.
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Pria Bau Mulut Lebih Berisiko Alami Disfungsi Ereksi, Kok Bisa?
-
Ramai Artis Indonesia Piknik di Amerika Serikat Tak Pakai Masker, Kok Bisa?
-
Ini 5 Makanan untuk Atasi Bau Mulut Tidak Sedap
-
Punya Jerawat di Lima Bagian Tubuh Berikut, Waspada Tanda Masalah Kesehatan
-
4 Langkah Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap selama Puasa
-
Panduan Baru CDC, ini Aturan Pakai Masker Usai Vaksin Covid-19 2 Kali!
-
Benarkah Pakai Dua Masker Sekaligus Lebih Melindungi? Berikut Kata Ahli
-
CDC Sarankan Tetap Memakai Masker di Dalam Ruangan, Ini Alasannya!
-
Studi Membuktikan, Wanita Lebih Taat Pakai Masker daripada Pria