Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Virus corona baru atau Covid-19 masih masih terus menulari masyarakat dunia. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini pun masih dicari obatnya.
Laporan real time Worldometers, Selasa (5/2/2020) pukul 10.30 WIB menyebutkan sebanyak 3.645.539 orang terinfeksi Covid-19.
Dari data itu 1.195.070 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 252.396 orang meninggal akibat virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Hingga saat ini, berbagai negara seperti Amerika, Spanyol, Italia, Inggris, Prancis, Rusia, hingga Jerman masih berkutat mendeteksi kasus positif di tengah masyarakat untuk memutus rantai penularan.
Baca Juga
Tapi di China, tempat asal virus tersebut, kasusnya sudah sangat menurun drastis. Dari 82.881 orang yang terinfeksi, China berhasil menyembuhkan 94 persen pasien tersebut atau jumlah totalnya sebanyak 77.853 orang sudah sembuh dan pulih dari Covid-19. Meski begitu, ada sebanyak 4.633 orang yang meninggal dunia.
Saat ini, jumlah pasien di China menurun drastis. Bahkan kini, China hanya merawat 395 pasien positif Covid-19.
Berbeda dengan Amerika, yang sudah menjalankan lebih dari 7,4 juta pengetesan kepada masyarakatnya, dan didapati dari pengetesan itu lebih dari 1,2 juta orang dinyatakan terinfeksi. Angka kematian mencapai 69.921 orang, dan total kesembuhan di negara adikuasa itu sebesar 188.027 orang.
Situasi di Spanyol juga hampir mirip Amerika, dari total 1,9 juta pengetesan didapati sebanyak 248.301 orang terinfeksi. Ada 25.428 orang yang meninggal, dan sebanyak 151.633 orang sudah dinyatakan sembuh.
Berikutnya Italia, yang juga belum membaiknya. Dari total hampir 2,2 juta pemeriksaan Covid-19, didapati 211.938 orang sudah terinfeksi. Sebanyak 29.079 orang yang dinyatakan positif meninggal. Sedangkan mereka yang sembuh di Italia hanya ada sebanyak 82.879 orang.
Di dalam negeri sendiri, per Senin (4/5/2020), lebih dari 116 pengetesan dijalankan, dan didapati 11.587 orang dinyatakan terinfeksi. Dari total itu ada 864 orang yang meninggal. Tapi sudah ada 1.954 orang yang dinyatakan sembuh.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!