Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang pejabat lokal dari Spanyol selatan meminta maaf kepada publik. Dilaporkan ia telah menyemprot pantai menggunakan cairan pemutih dengan tujuan untuk mendisinfeksi agar penduduk terlindungi dari virus corona.
Dilansir New York Post, pejabat bernama Agustin Conejo yang melakukan ide tersebut mendapat kecaman oleh para pencinta lingkungan.
Minggu lalu, ia diketahui mengirim traktor yang dilengkapi dengan penyemprot di sepanjang tepi pantai di desa Zahara de los Atunes.
Hari disinfeksi ini bersamaan dengan diperbolehkannya anak-anak keluar dari rumah setelah enam minggu di perintahkan untuk di rumah saja.
Baca Juga
"Saya tahu itu adalah kesalahan. Tapi itu dilakukan dengan niat baik," kata Conejo.
Sedangkan komunitas pencinta lingkungan di daerah setempat merasa ide Conejo tidak masuk akal.
"Pantai adalah ekosistem hidup. Dan ketika Anda menyemprotnya dengan pemutih, Anda membunuh semua yang Anda temui," ujar Maria Dolores Iglesias Benitez, kepala asosiasi lokal yang telah aktif melindungi daerah tersebut.
Daerah setempat ternyata juga berfungsi sebagai tempat bersarangnya burung Kentish Plover, yang telurnya diharap dapat menetas selama masa lockdown.
"Sekarang aku khawatir traktor akan menghancurkan telurnya," sambung Maria.
Komunitasnya, yang mengajukan keluhan kepada pihak berwenang setempat, menarik perhatian Greenpeace Spanyol.
"Menyemprot pantai dengan pemutih di tengah musim pengembangbiakan burung, atau selama pengembangan jaringan invertebrata yang akan mendukung penangkapan ikan di persisir pantai... Bukan salah satu ide (Presiden Donald) Trump. Ini terjadi di Zahara de los Atunes," tulis Greenpeace Spanyol di Twitter, Selasa (28/4/2020).
Cuitan Greenpeace ini menyinggung pernyataan Presiden Amerika Serikat minggu lalu, ketika ia mengatakan cairan pemutih yang disuntikkan ke tubuh dapat membunuh virus corona. Tentu ungkapan ini menuai kritik pedas dari pakar kesehatan dan pejabat Amerika Serikat lainnya.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!