Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hingga kini dunia masih berjuang untuk menumpas virus corona Covid-19. Tercatat sebanyak 210 negara dan teritori terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Menurut laporan data real time dari Worldometers.info, hingga pukul 08.37 WIB pada Rabu (29/4/2020), tercatat total jumlah kasus di seluruh dunia sebanyak 3.138.097 kasus.
Dari angka tersebut, sebanyak 1.964.434 pasien yang sedang dirawat. Sejumlah 1.907.469 kasus di antaranya berada dalam keadaan ringan, sementara 56.965 di antaranya berada dalam keadaan serius atau kritis.
Sedangkan kasus yang sudah selesai berjumlah 1.173.663. Di antaranya ada total pasien sembuh sebanyak 955.695 atau 81 persen dan total pasien meninggal dunia sebanyak 217.968 atau 19 persen.
Baca Juga
Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Perancis, dan Inggris merupakan lima negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia. Angka kesembuhan tertinggi masih dipegang AS dengan angka 142.238, diikuti Spanyol dengan angka 123.903.
Kasus kematian tertinggi juga masih pada AS dengan total 59.266 diikuti Italia total 27.359. Total kasus tertinggi pada AS dengan jumlah 1.035.765.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pandemi virus corona masih jauh untuk dikatakan selesai.
"Pandemi masih jauh dari selesai," kata Tedros dalam konferensi pers Jenewa, Senin (27/4/2020) kemarin.
Dia mengatakan, keprihatinan terhadap Covid-19 masih akan terus meningkat di beberapa negara seperti Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan beberapa negara Asia.
"Seperti di semua wilayah, kasus dan kematian tidak dilaporkan di banyak negara di wilayah ini, karena kapasitas pengujian yang rendah," kata Tedros.
Sementara itu, jumlah kasus penderita virus corona covid-19 di Indonesia hingga Selasa (28/4/2020) terus bertambah, kini jumlah pasien positif mencapai 9.511 orang.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan sebanyak 415 orang dari hari kemarin.
Dari jumlah itu, Yuri menyebut sebanyak 773 orang meninggal dunia dan 1.254 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!