Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Gara-gara AC, penularan virus corona melalui partikel air liur bisa lebih jauh melompati antar manusia. Hal itu terjadi di sebuah restoran di China.
Dilansir dari Business Insider, diagram itu dimasukkan dalam penelitian dari beberapa ilmuwan di Guangzhou yang diterbitkan minggu ini di Emerging Infectious Diseases Journal, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Di dalam penelitian itu, penulis menjelaskan bagaimana unit AC meniup tetesan pernapasan (droplets) di sekitar restoran ber-AC yang tidak berjendela pada 24 Januari. Nama restoran tidak disebutkan.
Diagram menunjukkan orang yang terinfeksi, disebut A1. Mereka tiba dari Wuhan dengan A2 dan A4 pada 23 Januari. Meskipun memiliki virus, mereka tidak menunjukkan gejala.
Baca Juga
-
Risiko Kematian Mengintai Pasien Corona Covid-19 dengan Masalah Pencernaan
-
Puasa Jangan Malas Gerak, Ini 4 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan
-
Pakar Sebut Alat untuk Rapid Test Covid-19 Ini Paling Tidak Akurat
-
Jangan Sampai Kekurangan Vitamin B12, Efeknya Bikin Tidak Produktif
-
WHO Tegaskan Virus Corona Berasal dari Hewan, Bukan Buatan Laboratorium
-
Peneliti: Virus Corona Bisa Bertahan Lebih dari 3 Minggu di Mata
A1 hanya melaporkan gejala pada hari kunjungan restoran dan pergi ke rumah sakit.
Pada 5 Februari, sembilan pengunjung lainnya (empat anggota keluarga A, tiga anggota keluarga B, dan dua anggota keluarga C) telah dinyatakan positif Covid-19.
"Transmisi tetesan liur didorong oleh ventilasi ber-AC. Faktor kunci untuk infeksi adalah arah aliran udara (hanya berputar di ruangan)," tulis para peneliti dalam jurnal.
"Aliran udara yang kuat dari AC bisa merambatkan tetesan dari meja C ke meja A, lalu ke meja B dan kemudian kembali ke meja C," tambahnya.
Penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa virus corona ditularkan oleh tetesan atau partikel berat. Dalam keadaan normal mereka cenderung tidak melayang lebih dari satu meter.
Sayangnya, AC dalam ruangan mengalirkan udara di ruangan secara konstan. Anggota keluarga A dan C berbagi ruang yang sama selama 73 menit. A dan B berbagi ruang yang sama selama 53 menit. Padahal meja terletak terpisah satu meter.
Penelitian tentang menularnya partikel air liur dalam ruangan juga telah diteliti oleh para ilmuan di Jepang.
"Jika udaranya tidak mengalir (ke luar ruangan), maka microdroplet tetap tidak akan bergerak dan karena ketika mereka tidak bisa bergerak di udara, maka microdroplet akan tetap di ruangan" kata Masashi Yamakawa, profesor dari Kyoto Institute of Technology pada NHK.
Oleh karena itu, jendela dan sirkulasi dipercaya dapat efektif megaburkan droplets di udara. Droplets berukuran sangat kecil dan ringan sehingga udara sangat diperlukan membuatnya bergerak.
"Yang penting adalah membuka jendela, lakukan setidaknya satu jam, itu akan memperkecil risiko infeksi," ujar Kazio Tateda, Presiden Asosisao Penyakit Infeksi Jepang.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!