Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hormon sangat penting dan memiliki tugas mengatur bagaimana tubuh berfungsi. Pandemi corona Covid-19 ini, secara tidak langsung dapat memengaruhi kesembangannya.
Ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi banyak hal, termasuk kelelahan, kenaikan berat badan secara tiba-tiba, gangguan tidur, hingga rambut rontok.
Ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon, dan bisa saja ini dilakukan selama masa karantina di rumah.
Berikut kebiasaan buruk tersebut, dilansir The Health Site:
Baca Juga
1. Pola makan tidak sehat
Pola makan sangat berpengaruh pada hormon. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi gula, karbohidrat, dan makanan olahan, ini dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan memengaruhi produksi insulin.
Insulin merupakan salah satu hormon yang membantu tubuh memproses gula menjadi energi, dan asupan berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini dapat berakibat penyakit diabetes tipe 2.
2. Tekanan
Stres dan kecemasan selama pandemi adalah masalah umum. Tetapi jika tidak dijaga, stres dapat memengaruhi hormon secara negatif.
Ketika tubuh stres, jumlah hormon kotisol dan adrenalin meningkat. Ketika menumpuk di aliran darah dapat merusak sistem kekebalan dan fungsi mental.
Stres kronis bahkan dapat memengaruhi hormon seks Anda, yaitu estrogen dan progesteron. Ini menyebabkan menstruasi yang tidak teratur dan penurunan gairah seks.
3. Kurang tidur
Sama seperti stres, kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol, dan memengaruhi gula darah.
Insomnia ditambah dengan pola makan buruk dapat membuat Anda berisiko diabetes, sindrom metabolik dan tekanan darah tinggi.
4. Gaya hidup sedentari
Ini adalah gaya hidup yang tidak melibatkan banyak aktivitas fisik. Padahal, gaya hidup seperti ini dapat menyebabkan hormon lapar (ghrelin) meningkat, yang akan memicu rasa lapar dan membuat Anda makan lebih banyak.
Olahraga, terutama kardio, dapat membuat tubuh melepaskan endorfin (hormon kesenangan di otak). Selain itu, tubuh akan merasa kenyang lebih lama dan tidak terlalu lapar karena olahraga juga memengaruhi ghrelin.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Stres Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
-
Stres Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Ini Hubungannya!
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Alasan Karyawan Perlu Ambil Cuti, Tak Cuma Mengurangi Stres
-
Teknologi Komunikasi yang Makin Mutakhir Bikin Stres Tinggi di Tempat Kerja
-
Karena Stres Berat, Selebgram Ini Sudah Menyapih Anak di Usia 4 Bulan
-
5 Manfaat Mendengarkan Musik, Tak Cuma Bikin Mood Lebih Baik
-
Selain Stres, 4 Emosi Negatif Ini Bisa Sebabkan Masalah Usus
-
3 Cara Ampuh untuk Mengatasi Frustasi, Coba Segera!