Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Untuk penjelasan mengapa pria lebih kesulitan menghilangkan infeksi, para peneliti yang terlibat berfokus pada bagaimana infeksi virus corona terjadi.
Seperti yang diungkapkan oleh penelitian, untuk menginfeksi sel, virus corona pertama-tama harus menempel pada protein terkenal, yang disebut reseptor ACE2, yang tumbuh seperti antena kecil dari permukaan sel.
"Jenis sel yang mengekspresikan tingkat ACE2 yang banyak pada permukaannya secara teori akan menjadi yang paling rentan terhadap infeksi," ujar peneliti.
Berkonsultasi dengan tiga database independen dengan informasi tentang ekspresi ACE2 di jaringan yang berbeda, para peneliti melihat bahwa testis, bersama dengan paru-paru dan ginjal, adalah di antara area tubuh dengan ekspresi ACE2 tertinggi.
Baca Juga
Sebaliknya, ACE2 tidak dapat dideteksi pada jaringan ovarium pada wanita.
Dr. Shastri menekankan bahwa kemampuan virus corona untuk menginfeksi dan berkembang biak di jaringan testis perlu dikonfirmasi, tetapi mengatakan hal itu tidak terlalu mengejutkan.
Menurut informasi tersebut, sebuah studi baru-baru ini dari China "membandingkan kadar dan rasio hormon seks pada pasien Covid-19 pria vs pria sehat pada usia yang sama".
Studi menunjukkan bahwa pasien Covid-19 mengalami gangguan fungsi testis.
Menurut kasus tersebut, ini mungkin merupakan bukti yang menegaskan bahwa testis mungkin terpengaruh secara signifikan ketika pria mengembangkan Covid-19.
Komplikasi Covid-19 yang demikian dapat memiliki implikasi medis dan kesehatan masyarakat yang penting, sehingga menurutnya patut diselidiki oleh uji klinis.
Terkini
- Studi: Terlalu Banyak Waktu Luang Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan Mental
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
Berita Terkait
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Sebastien Haller Didiagnosis Idap Tumor Testis, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?