Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Persebaran virus corona Covid-19 kian meluas di dunia. Tercatat kini tidak kurang dari 210 negara sudah terdampak dengan virus yang menyerang saluran pernapasan ini.
Dipantau dari laporan real time Worldometers, Sabtu (18/4/2020) kini kasus positif di dunia sudah mencapai 2.250.432 orang. Sebanyak 571.577 orang sudah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 154.247 orang meregang nyawa.
Amerika Serikat menempati urutan pertama dengan kasus terbanyak. Tak main-main kasus positif di Amerika mencapai 710.021 kasus, dengan angka kematian yang semakin memprihatinkan yakni sebanyak 37.158 orang meninggal dunia. Sedangkan mereka yang dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 60.510 orang.
Kasus di negara yang dipimpin Donald Trump ini memang jadi sorotan. Pasalnya sejak 16 Maret hingga 18 April kasus virus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat meroket tinggi.
Baca Juga
Selain karena Amerika mampu mendeteksi secara cepat, negara ini juga sebelumnya disebut-sebut menganggap enteng Covid-19.
Di Amerika Serikat bahkan beberapa hari terakhir angka kematian mencapai lebih 2.500 orang. Pada 14 April 2020 negara adikuasa itu mencetak rekor kematian sebanyak 6.185 orang per hari.
Kasus tertinggi di Amerika ada di ibukota New York, dengan sebanyak 233.951 kasus, dengan kematian sebanyak 17.131 jiwa.
Disusul Spanyol dimana angka kasusnya ada sebanyak 190.849 kasus positif, melewati Italia dengan 172.434 kasus. Total kematian di Spanyol selalu mencapai 500 orang. Lonjakan kematian tertinggi terjadi pada 17 April 2020 kemarin, terjadi sebanyak 687 kematian.
Sedangkan negara yang menjadi sorotan adalah Greenland dimana sebanyak 11 orang yang terinfeksi, seluruhnya telah sembuh dan tidak ada catatan kematian di negara tersebut.
Sedangkan di dalam negeri, jumlah kasus positif nyaris mencapai 6000 kasus, dengan total 5.923 orang dinyatakan terinfeksi. Ada sebanyak 607 orang dinyatakan sembuh dan 520 orang meninggal dunia.
Agar bisa mencapai target pemeriksaan 10.000 tes PCR sehari, Indonesia kini sudah memiliki 34 Laboratorium Biosafety Level (BSL) II untuk pemeriksaan spesimen, dan rencananya akan diaktifkan hingga 72 laboratorium lainnya.
Terkini
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
Berita Terkait
-
Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!