Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Perusahaan Nippon Paint Jepang telah mengembangkan lapisan cat yang dirancang untuk digunakan di rumah sakit yang klaimnya dapat mengusir virus corona dari permukaan.
Melansir dari South China Morning Post (SCMP), Antivirus Kids Paint Nippon Paint bertujuan untuk melindungi pekerja garis depan dan telah dikembangkan bersama perusahaan teknologi Amerika Serikat.
Lapisan tersebut telah diuji oleh Laboratorium Microchem yang berbasis di Texas dan dapat membuat hampir tidak aktif 100 persen Feline Calicivirus, infeksi saluran pernapasan atas pada kucing.
Badan Perlindungan Lingkungan AS telah menyetujui Feline Calicivirus sebagai pengganti yang cocok untuk mendeteksi norovirus manusia.
Baca Juga
-
Bisa Dipakai 3 Kali, Ahli Beri Tahu Cara Dekontaminasi Masker N95
-
Ilmuwan Pakai Vaksin Campak untuk Lawan Virus Corona Covid-19
-
5 Tips Tidur Tenang saat Pandemi Virus Corona
-
Rutinitas Tenaga Medis Begitu Tiba di Rumah, Memastikan Tubuh Bersih
-
Ahli Tegaskan Minum ASI Tak Bisa Melawan Virus Corona Covid-19
-
Nonton TV dan Film, Sinema Terapi untuk Mental Sehat saat Pandemi Corona
"Kami percaya cat yang dibuat dapat menawarkan lapisan perlindungan tambahan dengan mengurangi risiko infeksi dari virus pada permukaan rumah sakit dan pusat medis yang dicat," kata Dr. Joydeep Lahiri, wakil presiden divisi dan direktur program di Corning.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus corona mungkin tetap berada di permukaan hingga beberapa hari. Orang-orang dapat tertular virus dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung atau mulut mereka.
"Kami berharap ini akan memberikan dukungan profesional kesehatan tenaga medis yang berharga, karena mereka memerangi virus," kata Eric Chung, presiden Nippon Paint.
Awalnya cat hanya dikembangkan untuk rumah sakit dan lingkungan perawatan kesehatan. Namun, pihak perusahaan juga menyalurkan cat untuk dapat digunakan pada permukaan di kapal pesiar, feri berpenumpang dan kapal komersial lainnya.
Terkini
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
Berita Terkait
-
Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!