Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, diberitakan tengah dirawat di rumah sakit St Thomas di London setelah gejala corona Covid-19 yang diidapnya memburuk.
Dilaporkan BBC, pria berusia 55 tahun itu menerima oksigen di unit perawatan intensif, tetapi belum membutuhkan mesin ventilator untuk membantu pernapasannya.
Seperti yang diketahui, beberapa orang memang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi Covid-19.
Selain orang di atas atas 70 tahun dan memiliki penyakit bawaan, virus corona juga tampaknya memengaruhi pria secara tidak proporsional pada usia 50-an dan 60-an pada tingkat tertentu.
Baca Juga
Para ilmuwan sendiri tidak yakin mengapa hal itu terjadi. Namun data Inggris dari bangsal rumah sakit perawatan intensif menunjukkan rata-rata pasien yang sakit kritis adalah berusia 60 tahun.
Sebagian besar adalah pria dan banyak yang memiliki kondisi kesehatan lain yang dapat menempatkan mereka pada risiko yang meningkat, seperti masalah jantung dan obesitas.
Tingkat kematian meningkat seiring bertambahnya usia pada pria dan wanita, tetapi pria cenderung melebihi wanita di segala usia.
Prof Philip Goulder, seorang ahli imunologi di University of Oxford, mengatakan sudah semakin diakui bahwa ada perbedaan substansial dalam sistem kekebalan antara pria dan wanita, dan bahwa ini memiliki dampak signifikan pada hasil dari berbagai penyakit menular.
"Respons imun sepanjang hidup terhadap vaksin dan infeksi biasanya lebih agresif dan lebih efektif pada perempuan dibandingkan laki-laki."
Ini bisa terjadi pada wanita yang membawa dua salinan kromosom X, dibandingkan dengan X tunggal dan Y yang dimiliki pria. Sejumlah gen kekebalan kritis terletak pada kromosom X, katanya.
Pria lebih mungkin daripada wanita untuk terserang virus disebabkan antara lain:
- Merokok ebih banyak per hari dan merokok tembakau linting
- Makan terlalu banyak garam
- Makan terlalu banyak daging merah dan olahan
- Makan terlalu sedikit buah dan terlalu sedikit sayuran
- Minum alkohol dan minum pada tingkat yang berbahaya
Bagaimana menghindari Covid-19?
Virus corona menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin tetesan kecil ke udara. Ini dapat dihirup, atau menyebabkan infeksi jika Anda menyentuh permukaan tempat mereka mendarat, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Jadi, pastikan untuk tidak menyentuh wajah Anda dengan tangan yang belum dicuci dan menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi .
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!