Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seperti yang sudah dilaporkan, masa inkubasi virus corona Covid-19 berlangsung selama 14 hari. Sehingga pasien corona Covid-19 bisa menularkan virus corona Covid-19 pada orang lain ketika hari pertama terinfeksi, meskipun tidak menunjukkan gejala.
Tapi, sebuah studi baru telah mengungkap kapan kondisi pasien corona Covid-19 paling menular. Ilmuwan Jerman menemukan bahwa orang dengan corona Covid-19 berpeluang tinggi menularkan penyakitnya pada minggu awal mengalami gejala.
Lalu dilansir dari Daily Star, 8 hari setelah mengalami gejala pertama adalah peluang paling tinggi mereka menularkan virus corona Covid-19 ke orang lain.
Bahkan hari ke-10 hingga 11 setelah mengalami gejala akan menjadi lebih parah atau peluangnya semakin tinggi.
Baca Juga
Penelitian baru pun berusaha melibatkan 9 orang dewasa muda dan setengah baya yang positif virus corona Covid-19. Semua menjalani perawatan di rumah sakit dengan gejala ringan yang menyerang saluran pernapasan bagian atas.
Para peneliti telah menganalisis sampel tenggorokan, paru-paru, dahak, tinja, darah dan urine pasien. Hasilnya, tingkat tertinggi virus corona Covid-19 bersarang ada di hidung dan tenggorokannya.
Semua pasien virus corona Covid-19 ini berpeluang menyebarkan virusnya pada tingkat tinggi ini sejak pertama mengalami gejalanya.
Bahkan jejak virus corona Covid-19 yang berada di tenggorokan dan paru-paru selama 8 hari setelah merasakan gejalanya juga masih bersifat sangat menular.
Lalu, ada dua pasien dengan kasus infeksi virus corona Covid-19 yang paling parah menunjukkan tanda-tanda pneumonia ketika mencapai hari ke-10 dan 11 setelah mengalami gejala pertama.
Namun, para ilmuwan tidak bisa mendeteksi keberadaan virus corona Covid-19 pada darah dan urine pasien. Hal ini tentu bertentangan dengan penelitian di China yang menemukan bahwa virus masih ada dalam tinja pasien corona Covid-19 yang telah pulih.
Studi lebih lanjut, para ilmuwan juga tidak dapat mnentukan adanya virus corona Covid-19 antara 13 hingga 39 hari setelah pasien dinyatakan pulih. Jadi, pasien pulih masih memiliki kemungkinan untuk menularkan virusnya.
Satu hal yang perlu diingat bahwa penyakit ini memiliki tingkat keparahan yang berbeda pada setiap orang. Pada beberapa orang, virus mungkin bisa mengancam jiwa dan orang lainnya mungkin tidak menyadari telah memiliki penyakit ini.
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!