Sabtu, 20 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Minggu, 05 April 2020 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Seperti yang diketahui, virus corona baru atau Covid-19 menyebar melalui tetesan (droplets) batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Droplets itu bisa jatuh di permukaan benda dan menular apabila seseorang menyentuhnya lalu memegang hidung, mata ataupun mulut.

Lalu bagaimana jika droplets tersebut jatuh ke air?

Berdasarkan bukti saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa virus corona baru atau SARS-COV-2 dapat menular melalui air.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah merilis pada awal Maret 2020 lalu untuk praktisi dan penyedia air serta sanitasi bahwa tidak ada bukti tentang kelangsungan hidup virus corona baru di dalam air, baik air minum maupun air limbah.

WHO pun menambahkan bahwa dua jalur utama penularan Covid-19 hanya melalui pernapasan atau kontak dekat.

Dilansir Aqua Tech, virus corona baru tidak kuat atau kurang stabil untuk bertahan di lingkungan dan lebih rentan terhadap oksidan, seperti klorin.

Menurut WHO, pengolahan air secara konvensional yang menggunakan metode filtrasi dan disinfeksi seharusnya dapat membunuh virus.

Ilustrasi botol air minum. (Pixabay)

Sedangkan dalam lingkungan rumah tangga, cara pengelolaannya adalah dengan memasak air sampai mendidih, dan berbagai metode lain agar air bebas kuman.

Hal ini juga berlaku untuk kolam renang atau bak air panas.

Di sisi lain, beberapa waktu yang lalu virus corona baru telah terdeteksi di feses pasien yang terinfeksi.

Namun sayangnya, jumlah virus yang dilepaskan dari tubuh ke feses, berapa lama prosesnya dan apakah virus dalam kotoran manusia dapat menular belum diketahui.

Risiko penularan dari Covid-19 dari efek orang yang terinfeksi juga tidak diketahui.

Tetapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) risiko penularan ini diperkirakan rendah, mengingat sebelumnya saat MERS dan SARS juga demikian.

BACA SELANJUTNYA

Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?