Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Lansia dianggap golongan yang paling berisiko kritis saat terinfeksi Covid-19. Namun penemuan baru menyatakan, bahwa anak-anak muda juga sama berisikonya.
Pasien Covid-19 di New York menjadi antitesis dari penelitian sebelumnya. Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), 1 dari 5 pasien corona di New York adalah orang berusia di bawah 44 tahun.
Bahkan menurut WHO, 10 hingga 15 persen orang yang dirawat karena Covid-19 di dunia adalah orang di bawah 50 tahun.
Pada Jumat (28/3/2020), Rumah Sakit Sinai Morningside Manhattan kedatangan seorang pria berumur 32 tahun. Sebelumya pasien tersebut tidak memiliki keluhan apapun namun ia tiba-tiba demam, sesak napas dan kadar oksigennya rendah.
Baca Juga
Peristiwa tersebut mengingatkan imbauan berbagai organisasi pada awal wabah ini terjadi. Pesan itu menyatakan bahwa orang lansia berada di risiko tertinggi. Namun pernyataan tersebut berubah pada pertengahan bulan Maret.
Pihak pejabat kesehatan Amerika Serikat mulai memperingatkan orang-orang yang masih muda untuk berhati-hati. Hal itu disebabkan karena kasus Italia dan Perancis, termutakhir adalah Amerika dengan banyaknya kasus orang-orang muda yang terinfeksi.
"Begitu banyak pasien yang tidak cocok dengan gambaran yang kami dapatkan dari China atau Italia. Ini bukan hanya menyerang pasien usia lanjut, siapa pun bisa terinfeksi," kata dokter Rumah Sakit Sinai Morningside Manhattan, Kaedrea Jackson.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!