Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Salah satu produk rumah tangga yang dapat digunakan untuk membunuh kuman adalah larutan pemutih karena mengandung bahan aktif natrium hipoklorit.
Bahan tersebut diketahui efektif dalam membunuh bakteri, jamur, dan virus , termasuk virus influenza, staphylococcus, streptococcus, salmonella, bahkan flu biasa.
"Anda bisa menggunakan pemutih sebagai disinfektan permukaan untuk menghancurkan struktur protein organisme seperti virus dan bakteri," ujar David Nazarian, MD, dokter perawatan di Concierge MD, Lost Angeles, dikutip dari Insider.
Cara kerja dari pemutih ini adalah dengan mengoksidasi atau membakar membran pelindung bakteri dan cangkang protein virus oleh natrium hipoklorit. Ini membuat kuman rentan terhadap kerusakan.
Baca Juga
Membersihkan permukaan dengan larutan pemutih bisa mencegah penyebaran infeksi, kata Nazarian.
Cara menggunakan pemutih sebagai disinfektan
Guna membersihkan permukaan dengan pemutih rumah tangga, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan pencampuran satu cangkir pemutih dan lima galon air.
Setelah membersihkan, biarkan dulu paling tidak selama 10 menit.
Karena pemutih ini dapat menyebabkan asap beracun, waspadai tanda-tanda paparan berlebihan seperti penglihatan kabur, sulit bernapas, serta sakit kepala.
Hal yang perlu diingat adalah pemutih tak boleh dioleskan langsung ke kulit karena bisa menyebabkan iritasi. Jika Anda terkena, harus segera dicuci menggunakan sabun dan air.
Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Terkini
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!