Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Minum air panas adalah pilihan yang tepat ketika suasana dingin, seperti minum teh, kopi atau susu panas. Sayangnya, kebiasaan minum air panas ternyata bisa menyebabkan kanker.
Sebuah studi dalam International Journal of Cancer sudah menemukan bukti bahwa konsumsi minuman panas berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker kerongkongan.
"Banyak orang menikmati minum teh, kopi atau minuman panas lainnya. Namun, laporan kami menunjukkan minuman panas bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan. Karena itu, Anda disarankan untuk menunggu minum panas menjadi dingin sebelum menegaknya," ujar Dr Farhad Islami dari American Cancer Society, mengutip cbsnews.com.
Penelitian ini melibatkan 50 ribu orang usia 40 hingga 75 tahun selama 10 tahun. Hasil analisis menemukan 317 orang mengembangkan kanker kerongkongan.
Baca Juga
Kanker kerongkongan ini terjadi pada tabung yang menghubungkan tenggorokan dan lambung. Kanker jenis ini terbilang penyakit yang mematikan.
Para peneliti menemukan bahwa minum 700 mililiter, yaitu sekitar 3 cangkir per hari atau lebih pada suhu yang lebih tinggi (60 derajat celcius) berkaitan dengan risiko kanker kerongkongan 90 persen lebih tinggi, dibandingkan orang yang minum lebih dingin atau di bawah suhu itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengeluarkan temuannya bahwa minum air sangat panas dalam bentuk apapun dapat meningkatkan risiko kanker. Mereka membuat klasifikasi bahwa minuman panas bersifat karsinogenik bagi manusia.
Lalu, bagaimana hubungan minuman panas dengan kanker tenggorokan?
Konsumsi minuman panas dapat melukai tenggorokan yang menimbulkan sensasi seperti terbakar. Setelah orang minum air panas, melansir hellosehat.com, suhu di dalam tenggorokan akan meningkat sekitar 6 hingga 12 derajat celcius.
Kondisi ini dapat menyebabkan tenggorokan terbakar dan merusak jaringan tenggorokan. Meskipun tenggorokan dilapisi sel squamosa yang merupakan sel jaringan ikat sama seperti sel di permukaan kulit, saat sel-sel itu terkena air panas, maka sel akan terluka.
Sebenarnya sel yang terluka ini akan cepat pulih. Namun, itu bakal terjadi mutasi gen yang menyebabkan terbentuknya jaringan tumor baru.
Tumbuhnya jaringan tumor itulah yang menyebabkan kanker tenggorokan. Hal sama juga bakal terjadi kalau sel-sel yang melapisi permukaan kulit terbakar berkali-kali.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Hindari Kebiasaan Ini Saat Mandi, Bisa Picu Masalah Kesehatan dan Kulit!
-
Mandi Air Panas disebut Lancarkan Menstruasi, Simak Kata Dokter
-
Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cobalah Berendam Air Panas 2-3 Kali Seminggu
-
Mandi Air Panas Punya Manfaat seperti Olahraga Intensitas Rendah!
-
Seks Oral Lebih Berbahaya bagi Pria, Simak Fakta Berikut
-
Benarkah Mandi Air Panas Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung?
-
Ibunda Jokowi Meninggal karena Kanker Tenggorokan, Kenali Gejalanya!
-
Benarkah Mandi Air Panas Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19?
-
Kakek 70 Tahun Ini Terinfeksi Ameba Pemakan Otak Usai Mandi di Onsen
-
Mandi Air Panas bagi Ibu Hamil Ternyata Dapat Sebabkan Bayi Lahir Cacat