Kamis, 02 Mei 2024
Yasinta Rahmawati : Selasa, 24 Maret 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Para Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) di Inggris pada hari Jumat (20/03/2020) memperingatkan orang-orang dewasa yang kehilangan indera penciuman maupun perasa untuk mengasingkan diri selama tujuh hari.

Sebab, hilangnya kemampuan untuk mencium atau merasakan bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki virus corona baru atau Covid-19, menurut sebuah laporan baru-baru ini, dilansir dari New York Times.

Para dokter tersebut menggunakan bukti yang dikumpulkan dari para ahli medis lain di seluruh dunia. Mereka menyarankan untuk tetap terisolasi walaupun tidak ada gejala lain.

Virus corona dianggap zoonosis, yang berarti ditularkan antara hewan dan manusia, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus itu dapat memiliki gejala ringan tetapi juga dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal dan kematian.

Ilustrasi indera penciuman. (Pixabay)

Virus ini diketahui mempengaruhi inangnya dengan berbagai tingkat keparahan. Orang yang terinfeksi pun bisa jadi tidak tahu mereka memiliki virus dan terus menyebarkannya ke publik.

Jeffrey Shaman, seorang peneliti di Columbia University Mailman School yang ikut menulis penelitian yang muncul dalam jurnal Science , mengatakan transmisi "siluman" ini memainkan peran utama dalam penyebaran Covid-19.

The New York Times melaporkan bahwa data tentang rasa dan bau terbatas tetapi cukup meyakinkan bagi para dokter untuk meningkatkan alarm.

"Itu bisa berkontribusi untuk memperlambat penularan dan menyelamatkan nyawa," tulis Prof. Claire Hopkins, presiden British Rhinological Society, dalam emailnya yang diperoleh New York Times.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut