Senin, 06 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Minggu, 22 Maret 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Minuman teh menjadi kesukaan banyak orang untuk mengawali hari. Tapi siapa sangka, kebiasaan minum teh setiap hari ternyata memiliki manfaat yang sedang kita butuhkan di tengah wabah virus corona baru saat ini.

Sebuah penelitian yang terbit pada Oktober 2019 lalu menujukkan bahwa mengonsumsi secangkir teh setiap sehari dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan menyeimbangkan bakteri yang hidup di usus.

Tidak semua mikroba yang ada di tubuh kita patogen, ada triliunan mikroba yang sangat penting bagi kesehatan sehingga ilmuwan menyamakannya dengan sistem kekebalan kedua.

Peneliti mengalanisis lebih dari 24 percobaan dan menemukan bahwa peminum teh memiliki tingkat 'bakteri ramah' yang lebih tinggi dan dapat melindungi terhadap masalah kesehatan.

Tidak hanya itu, firmicutes atau mikroba yang terkait dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes dan peradangan di dalam tubuh pun lebih sedikit.

ilustrasi minum teh [shutterstock]

Menurut laporan Express UK, firmicutes memainkan peran kunci dalam mengekstraksi energi dari makanan dan berat badan akan cenderung bertambah ketika kadarnya tinggi.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients ini sebagian besar meneliti teh hijau, tetapi peneliti mengatakan teh hitam yang umum kita konsumsi menunjukkan manfaat yang sama.

"Sekarang ada banyak bukti yang menunjukkan minum teh dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri usus yang sehat, dan dengan melakukan ini, akan mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit," tutur peneliti, Dr Tim Bond dari Tea Advisory Panel.

Ahli gizi kesehatan masyarakat, Dr Emma Derbyshire, pun membenarkan manfaat ini.

"Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki tingkat firmicutes lebih tinggi dan kami menemukan sejumlah penelitian yang mengkonfirmasi teh memiliki dampak positif untuk masalah ini," katanya.

BACA SELANJUTNYA

Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!