Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Virus corona Covid-19 yang menular lewat cairan pernapasan tubuh, ternyata sangat berisiko pada orang dengan masalah kesehatan tertentu. Hal ini perlu menjadi perhatian semua orang agar waspada, terutama penderita masalah pernapasan seperti asma.
Karena itu, penderita asma sangat disarankan untuk mengisolasi diri dan menghindari kontak sosial untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.
Jonathan Van-Tam, wakil kepala pejabat medis di Inggris telah mendesak orang-orang yang masuk kategori berisiko tinggi lebih baik menghindari kontak sosial.
NHS telah memaparkan orang yang masuk kategori berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19, termasuk orang tua usia 65 tahun ke atas, ibu hamil dan orang dengan kondisi medis tertentu.
Baca Juga
Dalam hal ini dilansir oleh The Sun, orang dengan masalah pernapasan seperti asma termasuk kategori yang berisiko tinggi tertular dan mengalami komplikasi virus corona Covid-19.
Asma adalah masalah pernapasan akibat radang saluran pernapasan yang membawa udara ke dan dari paru-paru. Saat ini asma memengaruhi lebih dari 5 juta orang di Inggris.
Karena itu pula penderita asma yang sudah pasti memiliki masalah dengan pernapasan, lebih mungkin terinfeksi corona Covid-19 daripada orang lain.
Tetapi, infeksi corona Covid-19 yang sama seperti virus pernapasan lain juga bisa memperburuk asma seseorang. Virus corona Covid-19 ini bisa meningkatkan risiko gejala asma dan serangan asmanya berpotensi mengancam jiwa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencantumkan asma, diabetes dan penyakit jantung dalam kondisi yang membuat orang lebih rentan terserang virus dan sakit parah.
Jessica Kirby, Kepala Sarana Kesehatan di Asthma UK mengatakan asma tidak membuat orang lebih rentan memiliki corona Covid-19. Tetapi, virus corona Covid-19 justru bisa membuat kondisi asmanya lebih parah.
"Orang dengan masalah paru-paru dan pernapasan lebih mungkin mengalami komplikasi dan membutuhkan perawatan rumah sakit," kata Jessica Kirby.
"Setiap infeksi pernapasan bisa menyebabkan masalah bagi penderita asma, yang sejauh ini bukti menunjukkan bahwa virus corona tidak jauh berbeda," lanjutnya.
Solusinya, penderita perlu mengurangi risiko serangan asma akibat infeksi virus. Misalnya, selalu sedia inhaler sebagai tindakan pencegahan dan menggunakannya ketika gejala memburuk.
Jika gejala asama memburuk, lebih baik jangan melakukan perjalanan ke daerah yang sedang terkena wabah parah dan kurangi kontak sosial. Konsultasikan kepada dokter mengenai kemungkinan Anda terinfeksi virus corona.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
-
Peneliti Temukan Inovasi Baru untuk Pengobatan Jangka Panjang Asma
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Asma dan Bronkitis Sering Dianggap Sama, Dokter Jelaskan Bedanya
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!