Jum'at, 29 Maret 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Senin, 16 Maret 2020 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Penularan virus corona Covid-19 bisa terjadi melalui cairan pernapasan tubuh, ketika batuk dan flu. Tetapi, penularan virus corona Covid-19 ini bisa lebih buruk dari Ebola.

Profesor Peter Piot, direktur London School of Hygiene dan Tropical Medicine, mengatakan virus corona Covid-19 bisa menular ketika kita berbicara dengan seseorang. Ia juga mengatakan bahwa Inggris akan berada di tengah epidemi serius.

Ahli mikrobiologi terkenal di dunia pun memeringatkan bahwa Inggris bisa melihat peningkatan kasus virus corona Covid-19 hampir 800 yang telah dilaporkan.

Karena itu, Peter Piot mengatakan penyebaran virus corona Covid-19 bisa jauh lebih buruk dari virus Ebola. Peter Piot juga salah satu orang yang menemukan penyakit tersebut.

"Ebola memerlukan kontak dekat untuk penularannya. Orang-orang sangat takut akan hal itu, meskipun ada beberapa pengecualian. Tetapi, virus corona Covid-19 yang merupakan penularan virus dari pernapasan itu sangat mengkhawatirkan," kata Peter Piot dikutip oleh The Sun.

Pada tahun 1970-an, Peter Piot membantu mengidentifikasi Ebola pertama kali ketika bekerja di Institute of Tropical Medicine di Antwerp, Belgia.

Ilustrasi perempuan berbicara (Shutterstock)

Penyakit ini memiliki tingkat kematian rata-rata 50 persen, tetapi beberapa wabah telah mencapai 90 persen. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perbandingannya virus corona Covid-19 baru memiliki tingkat kematian sekitar 3,4 persen dan sangat mematikan bagi orang tua.

Studi dalam jurnal medis JAMA telah menganalisis lebih dari 72 ribu pasien China yang tertular virus corona Covid-19. Mereka menemukan tingkatkan kematian secara keseluruhan adalah 2,3 persen. Tetapi, orang dewasa di atas usia 80 tahun mengalami peningkatan hingga 15 persen.

Menurut Peter Piot, virus corona ini tergolong sangat menular karena ada banyak virus di tenggorokan. Jadi, berbiara dengan oranglain tidak hanya meningkatkan risiko penularan virus corona Covid-19, tetapi juga virus lainnya.

Namun, orang tua dan orang yang memiliki riwayat kesehatan tertentu perlu menjadi prioritas utama dalam mengatasi virus corona jenis baru ini.

"Saya pikir kita harus berhati-hati mengunjungi rumah rumah manula dan rumah sakit. Kita harus memastikan bahwa staf di sana tahu segalanya dan bisa melindungi orang tua" katanya.

Selain itu, Peter Piot juga meberi peringatan semua orang untuk berhati-hari ketika kontak dengan orang tua dan anak-anak kecil. Karena, kita tidak pernah tahu seberapa tingkat risiko penularannya.

Sebaiknya orang dan penghuni panti jompo yang tidak sehat harap menjauh. Seseorang juga perlu mengisolasi diri di kamar jika mengalami gejala seperti corona Covid-19.

Semua orang disarankan untuk memakai alat pelindung baru, seperti sarung tangan, celemek dan sungkup muka untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.

Tetapi, barang-barang itu perlu dimusnahkan setelah digunakan dan semua staf perlu memahami cara cuci tangan yang benar.

BACA SELANJUTNYA

Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!