Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kasus virus corona baru atau Covid-19 semakin meningkat. Berdasarkan South China Morning Post, negara dengan kasus terbanyak yaitu China, Italia, Korea Selatan dan Spanyol.
Penyakit Covid-19 dapat menyebabkan demam, batuk dan masalah pernapasan. Berdasarkan penelitian, kebanyakan orang akan mengalami gejala corona pada atau sekitar hari kelima setelah terinfeksi.
Sedangkan orang yang merasa bebas dari gejala corona setelah hari ke-12, berarti ia tidak memiliki gejala tetapi kemungkinan masih menjadi pembawa infeksi.
Peneliti menyarankan, orang yang bisa menularkan (baik memiliki gejala atau tidak) harus melakukan isolasi diri selama 14 hari untuk menghindari penyebaran ke orang lain.
Baca Juga
Peneliti utama, Prof Justin Lessler dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, mengatakan temuan ini adalah diperkiraan cepat terbaik yang dimiliki saat ini, dari 181 kasus yang diteliti.
Meski begitu, ia mengatakan masih banyak yang harus dipelajari dari virus ini.
Dilansir BBC, para ahli percaya sebagian besar orang yang mendapatkan infeksi hanya akan mengalami penyakit ringan. Beberapa tanpa gejala, di mana mereka sebenarnya membawa virus namun tidak menunjukkan tanda.
Tetapi penyakit ini bisa sangat serius dan bahkan mematikan bagi sebagian orang, yang biasanya pada orang lansia atau orang dengan adanya masalah kesehatan sebelumnya.
Profesor Jonathan Ball, seorang ahli virologi molekuler di Universitas Nottingham, mengatakan penelitian ini mengkonfirmasi untuk sebagian besar kasus, masa inkubasi dan periode karantina untuk virus corona baru, akan memakan waktu hingga 14 hari.
Orang-orang dianggap paling menular ketika mereka memiliki gejala yang jelas, seperti batuk dan demam. Beberapa penyebaran mungkin terjadi sebelum orang menunjukkan gejala corona, tetapi ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!