Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi dari lembaga riset di China dan Amerika Serikat menunjukkan ekstrak klorokuin fosfat pada tanaman kina efektif menghambat pertumbuhan dan memblokade infeksi corona Covid-19.
Hal ini juga dibenarkan oleh periset asal Universitas Padjajaran, Bandung, Profesor Keri Lestari, yang mengatakan tanaman kina ampuh atasi penyebaran virus corona, selain sebagai obat malaria.
Inilah yang membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menginginkan perguruan tinggi di Jawa Barat meriset bukti empiris dari klorokuin fosfat pada tanaman kina.
"Jadi saya mengimbau universitas yang punya periset untuk segera dalam masa urgensi ini melakukan riset-riset yang praktis mengecek apakah yang disampaikan di China dan Amerika ini bisa kita jadikan sebagai upaya atau obat penyembuhan penyakit corona," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga
Tanaman kina atau Chinchona sudah sejak lama termasuk dalam tanaman obat. Kandungan alkalois kinine di dalam tanaman ini bermanfaat untuk mengobati malaria, menurut data Lembaga Riset Perkebunan Indonesia Kementerian Pertanian.
Tidak hanya itu, berdasarkan Drugs.com, kina juga digunakan untuk pengobatan demam, kram kaki yang disebabkan oleh kejang pembuluh darah, wasir internal, hingga varises.
Bagian kulit dari kina mengandung sekitar 16% alkaloid quinoline yang sebagian besar terdiri dari kuinin, kuinidin, cinchonine, dan cinchonidine.
Penelitian awal kina
Dalam makalah yang terbit pada Cell Research, ilmuwan di Wuhan Institute of Virology’s State Key Laboratory of Virology, Wuhan, menulis klorokuin dan antivirus remdesivir disebut sangat efektif dalam menghambat replikasi virus corona dalam kultur sel.
Menurut profesor di Emerging Pathogens Institute di Universitas Florida, klorokuin ini kemungkinan dapat dijadikan obat tahap awal.
"Akan sangat baik jika jenis percobaan ini diulangi oleh lebih banyak laboratorium untuk melihat hasil yang sama," tambahnya, dilansir ASBMB.org.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak