Kamis, 02 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Kamis, 12 Maret 2020 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sejak wabah virus corona merebak, baik di China maupun di negara lain, beberapa benda yang setidaknya dapat mencegah penularan atau barang sanitasi menjadi incaran masyarakat yang mengalami panic buying.

Contohnya saja hand sanitizer, masker, hingga tisu toilet. Barang-barang tersebut seolah menjadi benda mewah karena langka dan harganya dua kali lebih mahal dari biasanya.

Sebuah hal unik terjadi di Sydney, Australia, yang diceritakan oleh seorang warganet bernama Erica Phan yang mengunggahnya di Facebook.

Di negara tersebut, yang juga terkena wabah Covid-19, ada sebuah kafe yang lebih memilih pelanggannya membayar menggunakan tisu toilet daripada uang.

Kafe di Sydney (Facebook/Subtle Asian Traits)

Kafe tersebut memasang kertas bertuliskan 'to my dearest customer, we accept toilet paper roll instead of money. Thanks'. (kepada pelanggan terkasih, kami lebih menerima gulungan tisu toilet daripada uang. Terima kasih)

Ternyata ini tidak hanya terjadi di Sydney saja.

Ilustrasi toilet dan kertas toilet. (Shutterstock)

Di Hong Kong, beberapa orang memberi hadiah klien mereka gulungan tisu toilet dan beberapa lembar masker bedah.

"Ini adalah hadiah yang lebih baik daripada wine, sekarang ini," kata Terrence Tan, kepala pengembangan bisnis di IG Asia Pte, yang mengirimkan kertas toilet, masker dan produk sanitasi lain kepada klien.

BACA SELANJUTNYA

Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?