Senin, 29 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Kamis, 12 Maret 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sementara kasus virus corona di negara lain meningkat, di kota yang pertama kali menjadi sumber wabah, Wuhan, justru menurun.

Hal ini membuat pemerintah menutup rumah sakit sementara yang sebelumnya dibuka untuk menangani pasien corona.

Mereka juga telah membersihkan tempat yang digunakan sebagai rumah sakit sementara agar dapat difungsikan seperti sedia kala.

Sejak wabah ini mulai merebak, tempat olahraga indoor, gedung pertemuan, dan sekolah-sekolah diubah menjadi rumah sakit darurat.

Tak cukup itu saja, mereka bahkan membuat sebuah rumah sakit khusus untuk menangani pasien Covid-19 yang dibangun dalam kurun waktu satu minggu.

Rumah sakit sementara yang sudah dibersihkan (Instagram/dark_upx)

Berdasarkan laporan Shanghaiist, ini dilakukan sebagai upaya merawat sejumlah orang yang membutuhkan pengobatan secara cepat.

Awalnya rumah sakit darurat ini menimbulkan kekhawatiran karena mereka mengumpulkan puluhan pasien di satu tempat. Bahkan, seorang pasien di salah satu rumah sakit darurat yang dinyatakan sembuh, kemudian meninggal.

Meski demikian, terlepas dari hal itu fasilitas sementara ini memang sangat membantu merawat pasien dan dapat mengendalikan penyebaran virus.

Setelah melaporkan 17 kasus pada Senin (9/3/2020), jumlah penambahan kasus terensah sejak 17 Januari, semua 16 rumah sakit darurat telah ditutup.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

BACA SELANJUTNYA

Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan