Minggu, 05 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Rabu, 11 Maret 2020 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sejak wabah virus corona Covid-19 makin merebak, hand sanitizer menjadi barang 'mewah' selain masker bedah atau tisu basah. 

Tapi, ternyata tidak semua hand sanitizer dapat bekerja untuk membersihkan tangan dari kuman, dalam hal ini, virus.

Ketika produk tersebut berlabel 'membunuh 99,9% penyakit yang disebabkan kuman', bukan berarti barang tersebut akan otomatis melindungi dari virus corona baru.

Ada beberapa jenis hand sanitizer, salah satunya yang berlabel 'bebas alkohol'. Ada beberapa produk jenis ini  yang mengganti alkohol dengan benzalkonium chloride sebagai bahan aktifnya.

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pembersih tangan tersebut mungkin tidak bekerja dengan baik untuk banyak jenis kuman, atau mungkin hanya mengurangi pertumbuhan daripada membunuhnya.

Hand Sanitizer. (Shutterstock)

Sebelumnya CDC sempat mengatakan bahwa hand sanitizer yang cukup efektif adalah yang mengandung setidaknya 60% alkohol.

Sedangkan pembersih tangan yang hanya memiliki benzalkonium chloride tidak diketahui akan bekerja pada kuman yang mana, lapor ProPublica.

Tetapi, spesialis penyakit menular dari University of Chicago Medicine, Emily Landon, mengatakan adanya kandungan benzalkonium chloride lebih baik daripada tidak sama sekali.

Ia mengakui bahwa kandungan tersebut tidak sebagus alkohol karena tidak tahu tentangnya.

"Produk berbasis alkohol sebagai pilihan pertama untuk pembersih tangan," katanya.

BACA SELANJUTNYA

Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan