Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dengan merebaknya virus corona Covid-19, permintaan masker bedah atau masker wajah terus meningkat. Terlebih kini dinyatakan ada dua WNI positif corona Covid-19.
Meski sudah diinformasikan bahwa masker bedah lebih bermanfaat bagi orang yang sudah sakit, orang sehat pun berbondong-bondong memburu masker bedah. Tak heran, hal ini menimbulkan kelangkaan masker bedah di mana-mana.
Karena itu, harga masker bedah pun melonjak drastis. Seperti yang diinfokan warga Twitter satu ini. Lewat akun base @sub tanyarl, ia memperlihatkan harga masker bedah di sebuah e-commerce.
"Ya Allah, sampe ada cicilannya dong," tulisnya dalam keterangan.
Baca Juga
Dalam unggahan tersebut, terlihat bahwa masker bedah merek Sensi itu dibanderol sangat mahal. Yakni Rp 15 juta per karton (40 boks).
Bahkan, terdapat pula keterangan jika pembeli dapat mencicilnya sampai 24 kali dengan bunga 0%. Setiap cicilan dibanderol Rp 625 ribu.
Warganet pun langsung memberikan kritik terhadap mahalnya harga masker bedah itu.
"Walau untuk 40 box dengan harga segitu itu termasuk gak masuk akal banget apalagi perbandingan sama harga normal bedanya jauh banget. Jualan boleh, cari untung juga boleh, ya tapi nggak gini juga. Udah masker mahal susah dicari, lagi marak penyakit kebayang betapa chaosnya skrng," ujar salah satu warganet.
"Dulu gw beli cuma 75k an 1 box isinya 50 pcs. Di luar negeri masker pada digratisin/disumbangkan karena ada corona, eh di Indonesia malah jadi aji mumpung naikin harga gak ngotak. Gak berkah weh, astagfirullah," tambah warganet yang lain.
"GILAAA, MASKER DIMANA MANA UDH ABIS YANG MASIH ADA STOCK JADI SEGINI??? GILA LU SELLER," ungkap warganet lain.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut sebenarnya tidak semua orang memerlukan masker. Hanya mereka yang sakitlah yang harus memakai masker, agar virus atau penyakit tidak menular kepada orang lain.
Bahkan penyataan ini juga dibenarkan oleh ahli. "Partikel kecil tidak dapat disaring oleh masker bedah. Pada saat yang sama, masker respirator dan bedah tidak memiliki fungsi untuk membunuh virus, jadi ketika tetesan (air liur) pembawa virus terciprat di permukaan masker, virus dapat bertahan hidup minimum beberapa jam hingga seminggu," ucap Hyo-Jick Choi, asisten profesor di University of Alberta, dikutip Science Alert.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak