Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Produk pembersih rumah tangga rupanya memiliki korelasi dalam memicu penyakit asma. Sebuah studi mengungkap, anak-anak yang terpapar produk pembersih rumah tangga sejak usia dini lebih mungkin menderita asma atau masalah pernapasan lainnya seperti mengi.
Dilansir dari Independent, para peneliti mengamati lebih dari 2.000 anak-anak dan menemukan bahwa mereka yang paling banyak terkena produk pembersih seperti cairan pembersih, pembersih multi-permukaan dan deterjen cucian memiliki risiko lebih besar.
Penelitian yang dilakukan oleh tim di Universitas Simon Fraser di Kanada, menemukan bahwa anak-anak itu memiliki risiko 35 persen lebih besar terkena asma atau mengi pada usia tiga tahun, dibanding dengan orang tua yang jarang menggunakan produk tersebut.
Produk yang diketahui berkorelasi tertinggi adalah produk beraroma atau yang disemprot.
Baca Juga
Para peneliti, yang mempublikasikan temuan mereka di Canadian Medical Association Journal, menjelaskan bahwa bahan kimia dalam pembersih dapat merusak lapisan pernapasan tubuh dengan memicu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan.
Mereka juga menyarankan bahwa zat tersebut dapat mengubah mikrobioma bakteri anak.
Profesor Tim Takaro, yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa sebagian besar bukti menghubungkan asma dengan penggunaan produk pembersih berasal dari orang dewasa.
"Studi kami mengamati bayi, yang biasanya menghabiskan 80 hingga 90 persen waktunya di dalam ruangan dan sangat rentan terhadap paparan bahan kimia melalui paru-paru dan kulit karena tingkat respirasi yang lebih tinggi dan kontak teratur dengan permukaan rumah," jelasnya.
Penelitian dilakukan dengan meminta orang tua untuk mengisi kuesioner tentang seberapa sering mereka menggunakan produk pembersih tertentu. Anak-anak kemudian dinilai pada usia tiga tahun untuk berbagai masalah pernapasan dan penyebab umum alergi lainnya.
Para peneliti juga memperhitungkan riwayat asma orang tua, pendapatan rumah tangga dan paparan terhadap merokok atau hewan peliharaan di rumah, serta jamur atau kelembapan yang terlihat di properti.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
Waduh, Rumah Lembap dan Berjamur Bisa Picu Masalah Pernapasan Lho!
-
Erupsi Gunung Semeru: Inilah Dampak Jangka Pendek dari Abu Vulkanik
-
Jangan Asal Bilas, Ini Cara Membersihkan Vagina yang Benar
-
4 Saran Dokter Spesialis Penyakit Dalam untuk Cegah Long COVID-19
-
Perhatikan, Kucing yang Terinfeksi Covid-19 Juga Alami Masalah Pernapasan!
-
Karena Alasan Medis, Orang dalam Golongan Ini Boleh Tidak Pakai Masker
-
Jauhi Kontak Sosial, Orang Asma Lebih Rentan Terinfeksi Corona Covid-19
-
Donal Trump: Virus Corona akan Lemah saat Cuaca Hangat, Pakar Menyanggah
-
Jangan Oles Vicks di Lubang Hidung, Dokter Ungkap Bahayanya
-
Ternyata Ada Produk Pembersih Mr P, Seberapa Penting Dipakai?