Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Penyakit stroke masih menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Angka penderita dari penyakit tidak menular yang mematikan ini pun terus bertambah tiap tahun.
Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa sikap optimis pada periode setelah terserang stroke menunjukkan pemulihan yang lebih cepat dan kemungkinan pengurangan disabilitas.
Dilansir dari Medical Express, temuan ini dipresentasikan pada Simposium Keperawatan pada Konferensi Stroke Internasional ASA 2020.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang selamat dari stroke yang tetap sangat optimis memiliki tingkat peradangan yang lebih rendah, keparahan stroke dan cacat fisik berkurang setelah tiga bulan, dibandingkan mereka yang merasa kurang optimis.
Baca Juga
Sebuah studi terhadap 49 penderita stroke yang dilakukan tiga bulan setelah stroke meninjau korelasi antara optimisme, cacat fisik, keparahan stroke dan peradangan. Yang terakhir terjadi setelah stroke merusak otak dan membahayakan pemulihan.
Optimisme telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan peningkatan hasil kesehatan, namun, belum ada penelitian yang meninjau hubungan optimisme dengan pasien stroke.
"Hasil kami menunjukkan bahwa orang yang optimis memiliki hasil penyakit yang lebih baik, sehingga meningkatkan moral mungkin merupakan cara yang ideal untuk meningkatkan kesehatan mental dan pemulihan setelah stroke," kata penulis utama Dr. Yun-Ju Lai dalam sebuah pernyataan.
"Pasien dan keluarga mereka harus mengetahui pentingnya lingkungan positif yang dapat bermanfaat bagi pasien," kata Lai. "Kesehatan mental memengaruhi pemulihan setelah stroke.
Penyakit stroke menyerang arteri yang menuju dalam otak. Jika stroke terjadi di sisi kiri otak, itu dapat menyebabkan hilangnya memori dan atau masalah dengan pengucapan.
Jika stroke terjadi terjadi di sisi kanan otak, masalah dengan penglihatan dan gaya perilaku yang cepat adalah beberapa hal yang dapat muncul.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
Kurangi Asupan Garam Harian Anda, Dampaknya Sangat Besar untuk Tubuh
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!
-
Doyok Sempat Terkena Stroke Ringan, Kenali 4 Penyebabnya!
-
Pelawak Doyok Terkena Stroke Ringan, Ini Bedanya dengan Stroke Biasa!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Ibu Eross Sheila On 7 Idap Stroke Sebelum Meninggal, Orang dengan Gaya Hidup Begini juga Berisiko!
-
Pencegahan Stroke, Kondisi yang Diderita Ibu Eross Sheila On 7 Sebelum Meninggal
-
Ibu Eros Sheila On 7 Meninggal Dunia, Mungkinkan Stroke Bisa Menurun ke Anak?
-
Ibu Eros Sheila On 7 Sudah Idap Stroke Sebelum Meninggal, Kenali Gejala dan Penyebabnya!
-
Ona Sutra Stroke Ringan Sebelum Meninggal Dunia, Seberapa Mematikan Kondisi Ini?