Jum'at, 26 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Minggu, 23 Februari 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Anda pasti pernah menggosok atau mengucek mata ketika terasa gatal. Tak jarang orang juga mengucek mata ketika kelelahan menatap layar komputer atau smartphone.

Tindakan mengucek mata ini merangsang saraf vagus yang bisa memperlambat detak jantung dan menghilangkan stres.

Namun di sisi lain, kebisaan mengucek mata juga bisa menyebabkan penyakit mata, memperburuk masalah mata dan meningkatkan risiko infeksi.

Berikut 5 hal yang bisa terjadi jika Anda terlalu sering mengucek mata seperti yang dilansir dari The Healthy, antara lain:

1. Meningkatkan risiko penyakit mata serius

Menurut Mark Mifflin, seorang profesor oftalmologi di University of Utah di Salt Lake City, mengucek mata terlalu sering bisa mengakibatkan melemahnya kornea dan distorsi kornea yang disebut keratoconus.

Kebiasaan mengucek mata terus-menerus bisa menyebabkan penipisan. Bahkan Anda mungkin memerlukan transplantasi kornea jika kerusakannya cukup parah.

Ilustrasi anak mengucek mata. (Shutterstock)

2. Merusak kornea

Mengucek mata ketika ada debu atau sepotong bulu mata yang masuk ke dalam mata bisa menyebabkan iritasi. Bahkan tindakan ini berisiko menggaruk atau merusak kornea.

Kerusakan kornea ini mungkin bisa terjadi selama satu hingga dua hari, tetapi bisa menyebabkan maag jika tak diobati. Karena itu, lebih baik gunakan air untuk membilas mata Anda.

3. Glaukoma lebih buruk

Jika Anda sudah memiliki masalah mata, lebih baik jangan menggosok atau menguceknya. Glaukoma paling sering disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata, yang dikenal sebagai tekanan intraokular (IOP).

Tekanan ini bisa merusak saraf optik yang akhirnya menyebabkan kehilangan penglihatan. Penelitian menunjukkan bahwa mengucek mata bisa meningkatkan tekanan di dalam mata.

4. Rabun jauh lebih buruk

Kebiasaan mengucek mata bisa menyebabkan miopa progresif atau rabun jauh menjadi lebih buruk. Dalam beberapa dekade terakhir, hampir 9,6 juta orang dengan rabun jauh memiliki penglihatan lebih buruk karena kebiasaan mengucek mata.

5. Mata merah dan lingkaran hitam

Mata merah dan lingkaran hitam tidak hanya disebabkan oleh kosmetik atau kurang tidur, tetapi juga kebiasaan mengucek mata.

Karena, kebiasaan ini mungkin menyebabkan pembuluh darah kecil di mata pecah sehingga mata menjadi merah. Sedangkan, lingkaran hitam bisa muncul karena peradangan akibat gesekan pada kelopak mata terus-menerus.

BACA SELANJUTNYA

Heboh Kacamata Ion, Benarkah Dapat Sembuhkan Mata Minus?