Jum'at, 26 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Senin, 17 Februari 2020 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ada sekitar 5,7 juta orang di seluruh dunia yang menjadi buta karena glaukoma. Hingga kini, glaukoma menjadi penyebab utama kebutaan yang tidak dapat disembuhkan. 

Penyebab utama dari glaukoma adalah meningkatnya tekanan intraokular (TIO). Kondisi ini terjadi akibat peningkatan cairan di dalam mata yang menyebabkan kerusakan saraf optik.

Semua orang dapat mengalami kondisi ini, bahkan juga bayi yang baru lahir.

Pengobatan dari glaukoma yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi tekanan cairan menggunakan obat anti-glaukoma tertentu, terapi laser, atau operasi mata.

Namun, daripada mengobati, ada baiknya kita mencegahnya atau mengurangi risiko dengan mengatur pola makan.

Ilustrasi operasi mata (Pixabay)

Dilansir Boldsky, berikut makanan yang dapat mengurangi risikonya.

1. Ikan

Tuna, salmon, dan mackerel mengandung EPA dan DHA, sejenis lemak omega-3 yang membantu meningkatkan suplai darah ke mata dan mencegah kerusakan saraf optik.

2. Jeruk

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di antara 584 wanita Afrika-Amerika, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari dua porsi jeruk segar per minggu berisiko rendah terkena glaukoma.

3. Wortel

Sudah bukan rahasia lagi bahwa wortel sangat bagus untuk kesehatan mata. Menurut sebuah penelitian, kehadiran vitamin A dan karoten dalam wortel membantu mengurangi risiko glaukoma.

Penelitian itu juga mengatakan bahwa buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin A, C, dan karoten sangat membantu mengurangi risiko penyakit mata lainnya.

Ilustrasi tanda glaukoma (Shutterstock)

4. Kale

Sayuran populer dari keluarga kubis ini dikemas dengan vitamin A dan karoten. Mengonsumsi lebih dari satu porsi kale dalam sebulan dikaitkan dengan berkurangnya risiko glaukoma dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi kurang dari satu porsi per bulan.

5. Bayam

Lutein dan zeaxanthin adalah dua karotenoid alami yang bertindak sebagai antioksidan. Kehadiran dua karotenoid ini dalam bayam membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, yang dapat meningkatkan kesehatan mata dan melindungi makula dari kerusakan.

BACA SELANJUTNYA

Deteksi Kanker Mata Kurang dari 1 Detik, Peneliti Ciptakan Perangkat 3D Ini!