Selasa, 16 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Jum'at, 07 Februari 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Statistik kelangsungan hidup pasien kanker telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai metode pengobatan yang dapat tersedia, mulai dari radiasi, kemoterapi hingga operasi.

Metode tersebut dapat menghancurkan sel kanker yang cenderung berkembang biak dengan laju yang lebih cepat.

Tapi sayangnya, beberapa cara pengobatan kanker memiliki efek samping tinggi pada pasien, yaitu merusak sistem reproduksi dan kesehatan endokrin pasien yang dapat menyebabkan masalah kesuburan atau disebut juga dengan infertilitas.

Dilansir Boldsky, menyadari efek samping dari perawatan kanker merupakan ide yang baik. Inilah beberapa metode pengobatan kanker yang memengaruhi kesuburan.

 kemoterapi (Shutterstock)

1. Kemoterapi

Beberapa obat kemoterapi memengaruhi sistem reproduksi dengan merusak telur dan sperma.

Namun, wanita dengan usia di bawah 35 tahun memiliki peluang yang baik untuk hamil dengan mengawetkan sel telur sebelumnya.

Hal ini juga berlaku untuk pria, yang mengawetkan spermanya sebelum melakukan pengobatan.

2. Terapi bertarget

Cara pengobatan ini menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Ini bekerja dengan menargetkan gen yang bertanggung jawab dalam pertumbuhan, perkembangan dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh.

3. Operasi

Jika kanker telah menyebar ke organ reproduksi, seperti kanker prostat, ovarium atau testis, dokter kemungkinan akan menyarankan pasien untuk dilakukan operasi atau organ reproduksi tertentu. Ini dapat menyebabkan infertilitas permanen pada pria dan wanita.

BACA SELANJUTNYA

Hati-hati, Peralatan Dapur Tertentu Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Hati!