Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Salah satu cara melindungi diri dari penularan virus corona antar manusia adalah dengan menggunakan masker bedah.
Sebelumnya, virus corona telah merenggut nyawa 259 orang dan lebih dari 11 orang telah positif terinfeksi virus corona dari Wuhan, China.
Akibat penyebaran virus corona yang cukup pesat, masyarakat diminta selalu menggunakan masker. Adapun jenis masker yangd isarankan untuk publik adalah masker bedah.
Dilansir oleh healthhub.sg, masker bedah ini biasanya digunakan ketika flu dan batuk. Hal itu karena masker ini bisa mencegah tetesan kecil air liur atau lendir yang membawa virus menyebar ke orang lain melalui udara.
Baca Juga
Karena itulah masker ini disarankan untuk melindungi dan mencegah penyebaran virus corona yang gejalanya bisa berupa batuk dan flu.
Apalagi masker ini mengandung filter yang mencegah penyebaran kuman. Biasanya, orang disarankan menggunakan masker bedah ini sekali pakai atau ganti ketika sudah lembab.
Tetapi, sebenarnya masker ini hanya efektif dipakai selama maksimal 8 jam. Sehingga menggantinya secara teratur adalah cara yang paling efektif untuk melindungi atau mencegah diri menyebarkan virus ke orang lain.
Adapun cara menggunakan masker yang benar untuk mencegah penularan virus corona, seperti yang dilansir oleh hellosehat.com, pertama adalah mencuci tangan sebelum memakai masker.
Jika masker yang digunakan memiliki warna berbeda di kedua sisi, sisi yang berwarna putih adalah bagian yang menyentuh kulit. Sedangkan, sisi yang berwarna hijau atau biru berada di bagian luar.
Apabila Anda menggunakan masker karet, cukup kaitkan tali karet ke belakang telinga.
Berbeda ketika Anda memakai masker bertali, posisikan dulu bagian yang berkawat di hidung lalu ikat kedua tali di sisi atasnya. Setelah itu, tarik sedikit sisi masker bagian depan sampai menutupi dagu, lalu ikat tali sisi bawah tepat di tengkuk Anda.
Ketika ingin melepasnya, Anda cukup menarik tali yang diikat pada bagian belakang kepala. Jangan sentuh bagian depan masker karena hanya memindahkan kuman dari tangan ke masker.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!